Hanya Naik Tipis, Harga Emas Tertahan Kenaikan Yield US Treasury

IVOOX.id, New York - Harga emas rebound dari posisi terendah 4,5 bulan pada penutupan perdagangan di New York, Rabu (Kamis pagi WIB, 17/5), tertolong short-covering seiring nilai tukar dolar AS meninggalkan posisi tertinggi 2018 dan imbal hasil obligasi AS berada di dekat puncak baru multi-tahun.

Spot emas ditutup 0,2 persen lebih tinggi pada level USD1,292.51 ounce, setelah berada di posisi USD1,286,20, terlemah sejak 27 Desember sehari sebelumnya. Adapun harga berjangka untuk pengiriman Juni ditutup naik USD1,20, atau 0,1 persen, menjadi USD1,291.50 per ounce.

Harga emas hampir tidak merespons ancaman Korea Utara untuk membatalkan pertemuan puncak dengan AS. Namun, kenaikan yield US Treasury bertenor 10 tahun di atas level 3,1 persen potensi kenaikan harga emas, karena seiring itu dolar AS merosot dari posisi tertingginya tahun ini.

Melemahnya dolar membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, tetapi imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi membuat emas kurang menarik bagi investor.