March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Gunung Anak Krakatau Kembali Alami Kegempaan

IVOOX.id, Bandarlampung - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung menunjukkan aktivitas kegempaan letusan maupun embusan sepanjang pengamatan hingga Senin (31/12),  siang ini.

Demikian  keterangan tertulis  Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau, Senin  (31/12), siang, pada periode pengamatan 31 Desember 2018, pukul 06.00 sampai dengan 12.00 WIB, visual gunung jelas hingga kabut 0-III.

Antara mewartakan, petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Windi Cahya Untung menjelaskan, asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 100-300 meter di atas puncak kawah dan tidak terdengar suara dentuman.

Sedangkan, untuk aktivitas kegempaan terpantau terjadi kegempaan letusan sebanyak 11 kali, amplitudo 18-35 mm, durasi 85-320 detik. Kegempaan embusan sebanyak 11 kali, amplitudo 2-21 mm, durasi 40-186 detik.

Gunung api di dalam laut kini ketinggiannya tinggal 110 meter dari permukaan laut (mdpl), dari sebelumnya setinggi 338 mdpl, selama pengamatan itu cuaca berawan dan hujan.

Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur laut dan timur. Suhu udara 26-28 derajat Celsius, dan kelembaban udara 78-89 persen. Volume curah hujan tidak tercatat.

Menurut laporan itu, data tersebut diambil dari Stasiun Sertung di pulau gugusan dekat Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

Kesimpulan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level III (Siaga), dan direkomendasikan masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah.

0 comments

    Leave a Reply