Greysia/Apriyani Tanpa Target Hadapi Rangkaian Turnamen 2019

IVOOX.id, Kuala Lumpur - Pasangan atlet putri bulu tangkis Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu tidak mematok target gelar juara menghadapi rangkaian turnamen pada 2019 yang dimulai sejak Malaysia Masters.

“Kami sepakat untuk memulai pertandingan sebagaimana atlet baru. Kami tidak ingin pasang target apa pun. Kami siap melawan siapa pun. Kami juga tidak pasang target khusus di Malaysia," kata Apriyani seperti tercantum dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang dipantau di Jakarta, Selasa (15/1).

Pasangan atlet putri Merah-Putih itu akan berhadapan dengan pasangan putri Hong Kong, Ng Wing Yung/Yeung Nga Ting pada pertandingan putaran pertama yang berlangsung Rabu (16/1). Greysia/Apriani telah mengantongi dua kemenangan dari pertemuan mereka dengan pasangan pemain peringkat 35 dunia itu.

Kedua pasangan saling berhadapan sebelumnya pada turnamen Thailand Terbuka 2018 dan India Terbuka 2018. Jika lolos ke pertandingan putaran kedua, Greysia/Apriyani akan menghadapi pemenang laga sesama atlet pelatnas PBSI Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti dengan ganda putri Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.

“Kami punya peluang selama mampu menjaga penampilan kami dan lebih meningkatkannya lagi dibanding permainan pada 2018. Kami sudah siap bertanding setelah libur akhir tahun dan sudah mengevaluasi permainan lawan dari pertandingan yang kami jalani pada 2018," kata Apriyani.

Sepanjang 2018, Greysia/Apriyani yang menempati peringkat empat dunia berhasil menjadi kampiun dalam Thailand Terbuka 2018, India Terbuka 2018, serta meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018.

Greysia/Apriyani turun bersama lima wakil ganda putri lain Indonesia dalam turnamen Malaysia Masters 2019. Mereka adalah pasangan Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani, Virni Putri/Della Destiara Haris, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Agatha Imanuela, dan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto. Sementara, ganda Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma harus berjuang melewati babak kualifikasi dalam turnamen tingkat Super 500 itu. (luthfi ardi)