Gisella Anastasia Terlibat di Acara Pesbuker

IVOOX.id, Jakarta - Mengawali kariernya sebagai penyanyi, Gisella Anastasia atau yang akrab disapa Gisel, belakangan ini ini malah sering mendapat tawaran akting. Seperti baru-baru ini, Gisel terlibat di acara Pesbuker, program komedi di televisi untuk momen buka puasa Ramadan. Meski senang mendapat kesempatan tersebut, namun tentunya ia harus banyak belajar menyesuaikan diri untuk bisa terlibat di acara komedi tersebut.

Meski demikian, ternyata Gisel tetap lebih suka terjun sebagai penyanyi. “Sebenarnya kalau nyanyi itu lebih enak, lebih jelas, ada lagunya, disuruh nyanyikan dengan baik dan benar, gitu kan. Kalau ini kan menghibur, lucu nggak lucunya ya tergantung sama orang yang nonton," ujar Gisel di Jakarta.

Mendapat kesempatan terlibat di program komedi, Gisel memang mengakui adanya perbedaan suasana yang besar dibanding dunia nyanyi. "Kayak ada deg-degan gitu, kayak belum tahu formulanya. Kalau aku mungkin imejnya kan memang bukan itu. Jadi kayak, ini Gisel lagi ngelucu atau nggak, gitu lho. Jadi orang mungkin masih bingung ya," ungkap Gisel.

Sebelumnya, Gisel memamg pernah bergabung di acara komedi Pesbuker. Bahkan Gisel makin dikenal luas lantaran dulu pernah bergabung dengan acara Pesbuker. “Gisel dapat kesempatan buat gabung sama tim Pesbuker di bagian buka puasa, senang banget. Dulu Gisel kan juga sempat besar bareng Pesbuker, dan dulu juga sempat belajar sama Pesbuker," aku Gisel.

Meski begitu, ia masih merasakan sulitnya bermain di acara komedi. Gisel menyadari ketika tengah berada di atas panggung, ada rasa khawatir lawakanya tidak lucu. "Iya gitu, takut nggak lucu. Sampai sekarang juga masih takut nggak perform. Tapi mereka teman-teman memang baik banget, selalu ngebantuin," beber ibu satu anak ini.

Gisel pun bercerita, suasana syuting saat bulan Ramadan tentunya berbeda. Ada keseruan tersendiri yang tak ada di hari-hari lainnya. "Kangennya itu ya sama suasananya. Suasananya beda, kalau bulan puasa gitu lucu, syuting sebentar sudah buka, ada makanan berjejer, ngobrol bareng-bareng, semua jadi ngeblend, lebih kekeluargaan. Beda sama hari-hari lain," pungkas Gisel. (luthfi ardi)