Giampaolo Bertekad Kembalikan Kajayaan AC Milan

IVOOX.id, Milan – Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo, mengatakan dirinya siap untuk mengembalikan kejayaan “Rossoneri”.

Mantan pelatih Sampdoria yang berusia 51 tahun itu menggantikan Gennaro Gattuso dengan kontrak dua tahun yang dilaporkan bernilai dua juta euro (32 miliar rupiah) per tahun. “Saya bekerja sangat keras untuk mendapatkan kesempatan ini,” ujar Giampaolo, yang akan mengambil alih tim pada 1 Juli, kepada Milan TV, Sabtu (22/6) waktu setempat.

“Milan adalah klub paling sukses dan salah satu klub paling penting di Eropa. Ini adalah peluang besar bagi saya,” sambungnya.

“Sejarah Milan berbicara tentang klub yang selalu mencari keindahan, estetika dan kejayaan dalam sepakbola. Saya senang dan termotivasi, jalannya akan panjang karena kami tidak pernah selesai membangun, dan saya sangat senang memulai petualangan ini,” tandasnya.

Giampaolo menggantikan mantan pemain Milan Gattuso yang mundur bulan lalu setelah memimpin klub ke urutan kelima klasemen Serie A.

Direktur olahraga Leonardo juga meninggalkan klub. Sementara mantan pemain Milan Zvonimir Boban dan Paolo Maldini direkrut sebagai bagian dari perombakan pada tim juara Eropa tujuh kali yang sedang mengalami defisit keuangan itu.

“Saya dikejutkan oleh keseriusan, kompetensi, dan hasrat mereka,” ujar Giampaolo tentang direktur teknis Maldini dan chief operating officer Boban.

“Mereka adalah tokoh tingkat atas dan saya berharap semangat serta gairah mereka menular ke seluruh tim,” sambungnya. Frederic Massara juga telah ditunjuk sebagai direktur olahraga klub, bergabung dari liga Roma.

Giampaolo memimpin Sampdoria ke posisi kesembilan klasemen musim lalu setelah sebelumnya melatih Siena, Empoli, Brescia dan Cagliari.

“Pada awal karier saya, saya sering kalah dari Milan, tetapi baru-baru ini meraih beberapa kemenangan,” jelasnya merujuk kemenangan Sampdoria atas Milan di San Siro Maret lalu di Serie A.

“Bermain di San Siro selalu menjadi momen yang menyenangkan, karena tidak ada kebetulan yang disebut La Scala del Calcio. Saya menganggapnya sebagai stadion paling menarik di Italia,” sambungnya.

Juara Serie A Juventus, Inter Milan, dan Roma juga mengalami perubahan staf pelatih. Sementara Napoli yang berada di posisi kedua berlanjut di bawah mantan pelatih Chelsea dan Real Madrid Carlo Ancelotti.

“Saya pikir dengan kembalinya Maurizio Sarri (Juventus) dan Antonio Conte (Inter Milan) bersama dengan banyak pelatih berbakat lainnya di Serie A, itu akan membuat liga menjadi lebih kompetitif daripada musim lalu,” tandas Giampaolo.

AC Milan akan memiliki anggaran transfer yang ketat karena pembatasan Financial Fair Play. Mereka juga sedang berjuang banding melawan UEFA mengenai apakah mereka tampil di kompetisi Eropa musim depan atau tidak. (luthfi ardi)