April 24, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Generasi Millenial Wajib Tonton 5 Film yang Mengajarkan Finansial Agar Lebih Pintar Kelola Uang

IVOOX.id, Jakarta - Mengatur keuangan itu bisa dibilang susah-susah gampang. Buktinya saja, masih banyak orang yang mengalami kekacauan pada kondisi keuangannya, meskipun sudah memiliki penghasilan lebih. Misalnya, uang gajian selalu saja tidak cukup, punya utang dimana-mana, pembayaran cicilan kartu kredit yang sering terlambat, dan masih banyak lagi.

Kondisi keuangan yang tidak sehat seperti contoh di atas, sebetulnya bisa dihindari. Generasi millenial yang berusia 20 tahun – 35 tahun, dan sudah memiliki pendapatan sendiri bisa lebih cermat dalam mengelola keuangannya.

Sadarilah sejak awal, alasan kamu sebagai generasi millenial perlu belajar mengelola finansial yang baik. Jawabannya, tentu diharapkan nantinya di masa depan kamu bisa menikmati hidup sampai hari tua dengan kondisi keuangan yang sehat dan tidak memiliki beban keuangan yang kacau.

Dengan kemajuan informasi dan teknologi, belajar mengelola uang bisa lebih mudah dan praktis. Tak usah bingung mau mulai belajar finansial dari mana? Dari film pun kamu bisa belajar banyak tentang uang dengan cara yang menghibur.

Ada banyak film yang mengangkat tema dari kisah nyata seseorang yang memiliki persoalan tentang finansialnya. Dari sini, kamu bisa belajar dari pengalaman hidup tokoh di film dan memetik pelajaran positif dari setiap poin permasalahan yang diceritakan di film tersebut.

Berikut ini pilihan tim editor Cermati.com tentang 5 film yang wajib kamu tonton karena selain menarik, film ini membahas berbagai macam persoalan finansial bagi generasi millenial.

1. Confession of A Shopaholic

Hampir semua generasi millenial yang memiliki kartu kredit, suka banget menggunakannya untuk shopping atau belanja online atau offline. Tapi, tahukah kamu masih ada generasi millenial yang belum bisa menggunakan kartu kredit dengan bijak! Mungkin kamu salah satunya? Semoga saja tidak ya.

Jadi tidak bijak menggunakan kartu kredit yang dimaksud yaitu asik berbelanja tapi tidak memperhatikan tagihan yang perlu dibayarkan. Ya, buat millenial yang suka belanja, nonton film Confession of A Shopaholic bisa menjadi referensi film yang tepat untuk bertobat dan mulai belajar menggunakan kartu kredit dengan bijak.

Film yang dirilis pada 2009 lalu menceritakan tentang tentang Rebbeca Bloomwood yang bekerja sebagai penulis di sebuah majalah Successful Saving Magazine. Di sisi lain, Rebbeca doyan banget belanja dan membayarnya dengan kartu kredit. Kebanyakan belanja dilakukan karena ingin, lucu dan tergoda belanja, bukan membeli barang karena dibutuhkan.

Kebiasan belanja membuat tagihan kartu kreditnya menggunung, hingga akhirnya ia terlilit utang sampai dikejar debt collector. Suatu hari dirinya sadar menyoal kebiasaan buruknya tersebut dengan berhenti berbelanja barang yang tidak berguna dan Rebecca segera melunasi utang-utangnya.

Tips: Belanja menggunakan kartu kredit itu positif tapi prioritaskanlah barang kebutuhan daripada sekadar belanja karena lapar mata atau ingin saja. Penyesalan selalu datang di akhir, oleh sebab itu belajarlah menjadi lebih bijak dalam menggunakan kartu kredit. Caranya? kenali alasan kenapa Anda membeli barang itu? Jangan lupa bayar cicilan tepat waktu, dan tidak mengabaikan laporan kartu kredit.

2. Uptown Girls

Film yang dirilis pada 2003 ini mengisahkan seseorang anak Rockstar yang bernama Molly Gun. Kehidupan ayahnya yang bergelimbang harta berkat profesinya itu membuat Molly pun ikut serta menikmatinya. Hidup layaknya artis papan atas yang selalu diselimuti dengan barang-barang mewah.

Suatu ketika ayahnya meninggal dunia, semua kehidupannya berubah secara drastis. Harta sang ayah yang seharusnya jatuh ke tangan anaknya, dibawa kabur oleh asistennya. Inilah yang membuat hidup Molly Gun menjadi jatuh miskin, sehingga dirinya menumpang tinggal sementara di rumah kerabatnya dan mulai bekerja sebagai pengasuh anak untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

Tips: Jadilah generasi millenial yang mandiri dan tidak tergantung dari kekayaan orang tua. Caranya? mulailah dari hal sederhana. Misalnya saja membuat perencanaan keuangan dengan jelas, realistis, bisa dicapai dan memiliki jangka waktu, baik itu jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan begitu, bila suatu saat dihadapi dengan kondisi finansial yang tiba-tiba memburuk, Anda masih memiliki simpanan yang sudah direncanakan sejak awal.

3. Big Fish

Sebagai generasi millenial tak heran bila sedang gencar-gencarnya mencari orang yang dicintainya, tapi bagaimana dengan urusan finansialnya? Nah, di film Big Fish ini menceritakan tentang Edward Bloom, yang mengejar cintanya tapi tak lupa juga untuk mengejar kesuksesannya dengan menjalani berbagai macam karir dan bisnis.

Kagigihannya dalam finansial membuat dirinya mencapai keberhasilan secara satu per satu, mulai dari menjadi salesman dengan meraih penjualan terbanyak, menjadi seorang investor di bidang properti, dan mendirikan bisnis. Berkat kerja kerasnya itu, Edward memiliki banyak uang. Selain itu, pria ini juga tidak lupa dengan berbagi ke sesama, yaitu memberikan sejumlah uang ke masyarakat yang membutuhkan.

Tips: Siapun pasti bisa menjadi sosok seperti Edward Bloom di film Big Fish. Bukan hanya sukses soal percintaannya saja, tapi sukses juga di finansialnya. Kini, saatnya generasi millenial gigih dan terus bekerja keras dari berbagai macam bidang yang bisa ditekuni. Dengan begitu, uang pun akan mudah didapatkan.

4. The Pursuit of Happiness

Tak ada yang ingin mengalami kebangkrutan, seperti halnya yang diceritakan pada film ini. Diangkat dari kisah nyata, sosok salesman yang bernama Chris Gardener yang mengalami kemiskinan karena sudah tak mampu lagi membayar sewa rumah dan beberapa tagihan yang sudah menumpuk. Belum lagi, Chris juga harus mengurusi anaknya yang masih kecil.

Namun, Chris tidak butuh waktu lama saat terpuruk. Dengan cepat dirinya kembali bangkit dan mulai berkarir sebagai pialang saham. Hal ini berkat seseorang pialang saham juga namun sudah kaya raya yang ditemui sebelumnya. Dari situ, kehidupannya kembali berubah secara perlahan hingga akhirnya Chris memiliki perusahaan pialang saham sendiri.

Tips: Benar apa kata istilah, ‘tak ada hasil yang mengkhianati usaha’. Bila saat ini generasi millenial sedang mengalami keterpurukan, sebaiknya cepatlah bangkit dan kerja keraslah untuk menggapai kesuksesan. Agar kondisi finansial tidak kembali buruk, maka jangan lupa buatlah perencanaan keuangan dengan baik, sehingga tak perlu khawatir dengan masa depan.

5. The Money Pit 

The money pit merupakan film yang menceritakan tentang kehidupan suami istri. Suatu ketika, pasangan ini ingin membeli rumah yang telah lama mereka idamkan. Namun, hanya karena harga yang ditawarkan sangat miring dan termakan bujukan dari sang marketing yang handal merayu, akhirnya tanpa berpikir panjang suami istri ini langsung membeli rumah tersebut. Padahal, mereka belum melihat dari setiap sisi secara pikiran terbuka.

Tak lama pasangan ini menyadari bahwa mereka mengalami kerugian, sebab rumah yang dibelinya itu memang sangat murah, tapi membutuhkan biaya yang sangat mahal untuk memperbaiki beberapa bagian rumah yang rusak.

Tips: Tak terkecuali, bagi generasi millenial yang sudah berpasangan ataupun masih single, sebaiknya jangan terlalu terbawa emosi membeli barang dengan harga yang sangat miring. Alangkah baiknya, setiap barang atau hal apapun yang akan dibeli harus di cek dengan teliti. Pastikan semuanya dalam kondisi yang baik, sehingga Anda tidak mengalami kerugian.

0 comments

    Leave a Reply