September 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Gempa Tuban Terasa Hingga Solo, Cianjur, dan Bali

IVOOX.id - Gempa yang terjadi di Tuban, Provinsi Jawa Timur pada Jumat sore (14/4/2023) terasa hingga di Kota Solo dan sekitarnya.

Salah satu warga Adinda Bunga di Solo, Jumat mengatakan sedang berada di sebuah hotel saat gempa terjadi.

 "Saya di lantai dua, terasa banget. Sampai ornamen hotel goyang semua," katanya.

Meski demikian, dikatakannya, hal itu tidak menjadikan para pengunjung panik.

"Mereka sempat berdiri, tapi nggak sampai lari-lari. Tadi terasa sekitar 15 detik," katanya.

Warga lain Farida Trisnaningtyas mengatakan sedang mengikuti acara di lantai 15 hotel.

"Tadi saya turun pakai tangga darurat dari lantai 15, soalnya panik banget," katanya.

Meski demikian, usai gempa berhenti para pengunjung kembali masuk ke dalam hotel.

Pelaksana Tugas Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan gempa berpusat di pesisir utara Tuban dengan kekuatan magnitudo 6,6 dengan kedalaman 632 km.

Ia mengatakan ayunan gempa ini terasa hingga jarak yang jauh. Meski demikian, diharapkan tidak menimbulkan dampak kerusakan yang signifikan karena bukan gempa dangkal.

"Dalam hal ini BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD provinsi/kabupaten/kota untuk memantau dan melakukan kaji cepat situasi dan dampak untuk menentukan tindak tanggap darurat sekiranya diperlukan," katanya.

Terasa Sampai Cianjur

Kepala BPBD Cianjur, Dindin, saat dihubungi, Jumat (14/4/2023), mengatakan gempa yang dirasakan warga cukup kencang di wilayah Cianjur kota hingga wilayah selatan, sehingga warga yang menunggu waktu berbuka berhamburan keluar rumah.

"Pusat gempa diketahui berada di wilayah Tuban, Jawa Timur, dengan kekuatan magnitudo 6.6 dengan titik di koordinat 6,29 LS dan 111,92 BT atau 68 km barat laut Tuban, namun getarannya cukup kencang dirasakan warga di seluruh wilayah Cianjur," katanya.

Warga sempat bertahan di luar rumah hingga adzan magrib berkumandang karena takut terjadi gempa susulan, namun setelah berbuka warga diseluruh wilayah kembali ke dalam rumah terlebih setelah mengetahui pusat gempa bukan di Cianjur.

"Sampai saat ini petugas masih melakukan pendataan terkait kerusakan yang disebabkan gempa Tuban. Laporan sementara tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang berarti di sejumlah wilayah," katanya.

Warga di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, berhamburan keluar rumah karena merasakan gempa yang kembali mengguncang Cianjur, bahkan kelompok pencinta Vespa yang sedang menggelar bakti sosial berbagi takjil sempat meminta pengguna jalan untuk berhenti.

"Kami baru akan membagikan takjil di Jalan Desa Nagrak, merasakan guncangan yang cukup kencang, beberapa pengendara sepeda motor sempat terjatuh karena panik. Sehingga kami meminta pengguna jalan untuk berhenti untuk menghindari hal tidak diinginkan," kata pencinta Vespa Cianjur, Saepul.

Saepul menjelaskan meski sempat diguncang gempa, pihaknya bersama puluhan pencinta Vespa melanjutkan kegiatan karena sudah mengetahui pusat gempa di Tuban-Jatim bukan di wilayah Cianjur.*

0 comments

    Leave a Reply