April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Gempa Sulteng Pengaruhi DPT Secara Nasional

IVOOX.id, Palu -  Gempa Sulawesi Tengah (Sulteng) memengaruhi daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 secara nasional.

"Pascagempa dan tsunami di Sulteng akan memberikan pengaruh pada penyelengara, pemilih, dan peserta Pemilu," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah Tanwir Lamaming, di Palu, (10/10)

Tanwir menjelaskan bahwa bencana tersebut berdampak pada Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, dan sebagian Kabupaten Parigi Moutong.

Dampat bagi penyelengara Pemilu, khususnya mereka sebagai panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) tingkat desa/kelurahan.

"Untuk peserta pemilu, berpengaruh pada dafar calon tetap (DCT), baik DPRD kota/kabupaten maupun DPRD Provinsi Sulteng, mungkin ada yang meninggal atau luka, pastinya akan dilakukan pendataan kembali," katanya.

Terkait dengan pemilih, menurut Tanwir, akan memengaruhi jumlah daftar pemilih tetap (DPT) hingga DPT hasil perbaikan (DPTHP) yang telah disahkan beberapa waktu lalu.

"Akibat bencana itu, ikut memberikan pengaruh pada tahapan Pemilu, jumlah tempat pemungutan suara (TPS), hingga akumulasi logistik secara nasional," ucapnya.

Sebelumnya, KPU Provinsi Sulteng telah menetapkan DPT Pemilu 2019 sebanyak 1.901.556 orang yang tersebar di 13 kabupaten/kota.

Untuk Kabupaten Sigi sebanyak 15 kecamatan, 176 desa/kelurahan, dan 853 TPS dengan 160.217 pemilih.

Kota Palu sebanyak 8 kecamatan, 46 kelurahan, dan 1.079 pemilih dengan 222.132 pemilih.

Kabupaten Donggala sebanyak 16 kecamatan, 167 desa/kelurahan, dan 868 TPS sebanyak 199.195 pemilih.

Kabupaten Parigi Moutong sebanyak 23 kecamatan, 283 desa/kelurahan, dan 1.337 TPS dengan 299.522 pemilih.

Selanjutnya, pada tanggal 16 September 2018, KPU Provinsi Sulteng menetapkan kembali DPTHP Pemilu 2019 sebanyak 1.886.810 orang yang tersebar di 13 kabupaten/kota.

"Ada pengurangan jumlah pemilih, di antaranya karena data ganda dan meninggal dunia," ujar Tanwir.

Perincian perubahan itu, yakni Kabupaten Sigi sebanyak 15 kecamatan, 176 desa/kelurahan, dan 853 TPS dengan 158.351 pemilih.

Kota Palu sebanyak 8 kecamatan, 46 kelurahan, dan 1.079 pemilih dengan 215.667 pemilih.

Kabupaten Donggala sebanyak 16 kecamatan, 167 desa/kelurahan, dan 868 TPS sebanyak 198.711 pemilih.

Kabupaten Parigi Moutong sebanyak 23 kecamatan, 283 desa/kelurahan, dan 1.337 TPS dengan 297.239 pemilih.

Secara nasional, DPT Pemilu 2019 yang ditetapkan KPU pada tanggal 5 September 2018 terdapat 187.781.884 pemilih yang terdaftar dengan perincian: 185 juta jiwa di dalam negeri, sekitar 2.000.000 orang di luar negeri.

Sementara itu, proses perbaikan DTPHP Pemilu 2019 telah disepakati untuk diperpanjang hingga 60 hari seja

rapat pleno pada hari Minggu (16-9-2018) atau pada tanggal 9 Oktober 2018.

"Pascagempa dan tsunami di Sulteng akan memberikan pengaruh pada penyelengara, pemilih, dan peserta Pemilu," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah, Tanwir Lamaming, di Palu, (10/10)

Tanwir menjelaskan bahwa bencana tersebut berdampak pada Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, dan sebagian Kabupaten Parigi Moutong.

Dampat bagi penyelengara Pemilu, khususnya mereka sebagai panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) tingkat desa/kelurahan.

"Untuk peserta pemilu, berpengaruh pada dafar calon tetap (DCT), baik DPRD kota/kabupaten maupun DPRD Provinsi Sulteng, mungkin ada yang meninggal atau luka, pastinya akan dilakukan pendataan kembali," katanya.

Terkait dengan pemilih, menurut Tanwir, akan memengaruhi jumlah daftar pemilih tetap (DPT) hingga DPT hasil perbaikan (DPTHP) yang telah disahkan beberapa waktu lalu.

"Akibat bencana itu, ikut memberikan pengaruh pada tahapan Pemilu, jumlah tempat pemungutan suara (TPS), hingga akumulasi logistik secara nasional," ucapnya.

Sebelumnya, KPU Provinsi Sulteng telah menetapkan DPT Pemilu 2019 sebanyak 1.901.556 orang yang tersebar di 13 kabupaten/kota.

Untuk Kabupaten Sigi sebanyak 15 kecamatan, 176 desa/kelurahan, dan 853 TPS dengan 160.217 pemilih.

Kota Palu sebanyak 8 kecamatan, 46 kelurahan, dan 1.079 pemilih dengan 222.132 pemilih.

Kabupaten Donggala sebanyak 16 kecamatan, 167 desa/kelurahan, dan 868 TPS sebanyak 199.195 pemilih.

Kabupaten Parigi Moutong sebanyak 23 kecamatan, 283 desa/kelurahan, dan 1.337 TPS dengan 299.522 pemilih.

Selanjutnya, pada tanggal 16 September 2018, KPU Provinsi Sulteng menetapkan kembali DPTHP Pemilu 2019 sebanyak 1.886.810 orang yang tersebar di 13 kabupaten/kota.

"Ada pengurangan jumlah pemilih, di antaranya karena data ganda dan meninggal dunia," ujar Tanwir.

Perincian perubahan itu, yakni Kabupaten Sigi sebanyak 15 kecamatan, 176 desa/kelurahan, dan 853 TPS dengan 158.351 pemilih.

Kota Palu sebanyak 8 kecamatan, 46 kelurahan, dan 1.079 pemilih dengan 215.667 pemilih.

Kabupaten Donggala sebanyak 16 kecamatan, 167 desa/kelurahan, dan 868 TPS sebanyak 198.711 pemilih.

Kabupaten Parigi Moutong sebanyak 23 kecamatan, 283 desa/kelurahan, dan 1.337 TPS dengan 297.239 pemilih.

Secara nasional, DPT Pemilu 2019 yang ditetapkan KPU pada tanggal 5 September 2018 terdapat 187.781.884 pemilih yang terdaftar dengan perincian: 185 juta jiwa di dalam negeri, sekitar 2.000.000 orang di luar negeri.

Sementara itu, proses perbaikan DTPHP Pemilu 2019 telah disepakati untuk diperpanjang hingga 60 hari seja

rapat pleno pada hari Minggu (16-9-2018) atau pada tanggal 9 Oktober 2018.

0 comments

    Leave a Reply