October 9, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Gempa 6,5 M Guncang Selatan Jabar, Tidak Berpotensi Tsunami

IVOOX.id - Gempa dengan Magnitdo 6,5 mengguncang Jawa Barat bagian selatan pada Sabtu malam (27/4/2024) pukul 23:49:47 WIB. Getaran gempa tektonik itu dirasakan hingga Jakarta dan bagian barat Jawa Tengah.

Dari laman resmi BMKG (Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika), Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengemukakan analisis yang menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,2.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,39° LS ; 107,11° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 156 Km arah Barat Daya Kab. Garut, Jawa Barat pada kedalaman 70 km.

Menurutnya, lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi Menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat atau populer disebut sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust Fault ).

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sukabumi dan Tasikmalaya dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah) daerah Bandung dan Garut dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Tangerang, Tangsel, Bogor, DKI Jakarta, Kebumen, Banyumas, Cilacap dan Purwokerto dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Bantul, Sleman, Kulonprogo, Trenggalek, Malang dengan skala intensitas II MMI(Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Selanjutnya dari hasil analisis tersebut, pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

BMKG memonitor hingga pukul 23.55 WIB, hasilnya menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," papar Daryono.

0 comments

    Leave a Reply