Gegara Pose dua Jari, Anies Dicecar 27 Pertanyaan oleh Bawaslu

IVOOX.id, Jakarta  - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dicecar 27 pertanyaan dalam pemeriksaan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu),  terkait laporan pose dua jari beberapa waktu lalu.

"Ada 27 pertanyaan yang dilontarkan Bawaslu. Prosesnya mulai jam 13.00 hingga 14.15 WIB. Sesudah itu, lebih banyak mengecek penulisan berita acara klarifikasi, Jadi, tadi itu disebutnya permintaan klarifikasi," ujar Anies di Kantor Bawaslu, Jakarta, Senin (7/1).

Menurutnya, Bawaslu Kabupaten Bogor melayangkan surat pemeriksaan atau klarifikasi pada Kamis (3/1). Namun pada tanggal tersebut, dirinya masih berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sehingga dijadwalkan ulang Senin (7/1). Bahkan, pemeriksaan itu dilakukan di Jakarta karena kesibukan Gubernur.

"Pertanyaannya adalah seputar kegiatan di International Convention di Sentul yang pada waktu itu saya memberikan sambutan dan mereka menyampaikan videonya lalu bertanya seputar itu dan saya jelaskan seperti apa yang ada di video itu. Saya sampaikan bahwa tidak lebih dan tidak kurang sehingga tidak perlu saya menambahkan," katanya.

Saat menghadiri Konferensi Nasional Gerindra di Sentul International Convention Center, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Anies sempat berpose salam dua jari. Lalu, Anies berbicara tentang jasa Prabowo saat ia maju di Pilgub DKI 2017 bersama Sandiaga Uno, yang diusung Gerindra-PKS.

Namun, pose dua jari Anies itu dilaporkan kepada Bawaslu oleh Garda Nasional untuk Rakyat (GNR). GNR menilai gestur dua jari itu merupakan simbol kampanye karena dilakukan dalam acara Konferensi Nasional Gerindra, padahal Anies datang sebagai Gubernur aktif.