July 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Garuda Indonesia Mulai Terbangkan Kepulangan Jamaah Haji Indonesia

IVOOX.id – PT Garuda Indonesia mulai mengangkut kepulangan jamaah haji Indonesia tahun 2024 dari Tanah Suci dengan menggunakan pesawat berbadan lebar yang telah disiapkan oleh maskapai tersebut.

"PT Garuda Indonesia secara resmi mulai melaksanakan penerbangan Haji Fase II (kepulangan) untuk memulangkan para jamaah haji kembali ke Tanah Air," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dikutip dari Antara, Minggu (23/6/2024).

Ia mengatakan pada hari pertama pemulangan jamaah haji dilakukan pada Sabtu (22/6/2024) dengan menerbangkan sedikitnya 3.300 haji untuk kembali ke Indonesia, yang berasal dari sembilan kloter dengan lima kota debarkasi, yaitu Lombok (1 kloter); Jakarta (2 kloter); Solo (4 kloter); Banjarmasin (1 kloter); dan Makassar (1 kloter).

Penerbangan kepulangan dari Jeddah/Madinah akan diberangkatkan pada tanggal 22 Juni 2024 – 3 Juli 2024, sedangkan pada tanggal 4 – 21 Juli 2024, para jamaah akan diterbangkan dari Madinah.

"Awal pelaksanaan fase kepulangan jamaah haji Indonesia tersebut ditandai dengan penerbangan jamaah Kloter 01 asal Lombok, menggunakan GA-5201, yang diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah pada pukul 07.30 LT (local time) dengan mengangkut sekitar 393 penumpang," ujar Irfan.

Ia mengatakan Garuda Indonesia terus mengoptimalkan berbagai kesiapan operasional untuk memaksimalkan upaya dalam menghadirkan layanan penerbangan haji yang aman dan nyaman bagi seluruh haji Indonesia.

“Sebagai maskapai yang dipercaya selama lebih dari enam dekade untuk mengoperasikan penerbangan haji bagi jemaah Indonesia, merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami untuk dapat turut terlibat menjadi bagian dari momen yang telah dinantikan oleh masyarakat Muslim Indonesia dalam menyempurnakan ibadah,” jelas Irfan.

Garuda Indonesia juga turut menyesuaikan jadwal dan asal pemulangan jamaah haji pada beberapa kloter dari Bandara Internasional Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah dan Bandara Internasional Prince Muhammad bin Abdul-Aziz, Madinah dengan berkoordinasi bersama otoritas penerbangan setempat guna memastikan kelancaran pemulangan jamaah haji pada Fase II operasional penerbangan haji ini. Berbagai mitigasi operasional terus dioptimalkan dengan memperhatikan kesiapan aspek operasional di bandara keberangkatan dari Madinah dan Jeddah.

"Kami akan terus berkoordinasi bersama otoritas penerbangan serta Kementerian Agama RI jika dirasa perlu adanya penyesuaian operasional dalam memastikan kelancaran flow pemulangan jamaah haji Indonesia," kata Irfan.

Lebih lanjut Irfan mengatakan bahwa pihaknya juga akan mengintensifkan koordinasi dengan Kementerian Agama RI serta pemangku kepentingan terkait demi memastikan kenyamanan para jamaah yang terdampak penyesuaian tersebut dapat berjalan optimal, di antaranya menyediakan akomodasi, transportasi, serta konsumsi selama perjalanan antara Madinah dan Jeddah.

"Kami berupaya memastikan kelancaran operasional penerbangan haji dalam Fase Pemulangan ini berjalan lancar dengan mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi jamaah haji,” kata Irfan.

0 comments

    Leave a Reply