October 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ganjar Bahas Program Ekonomi dan Energi Bersih pada Dialog Capres Bersama Kadin

IVOOX.id - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyoroti pentingnya menjaga stabilitas politik dan keamanan dalam negeri selama penyelenggaraan Pemilu 2024. Dialog Capres Bersama Kadin yang diadakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sukses menghadirkan pandangan seragam dari ketiga pasangan calon presiden (capres) terkait cita-cita Indonesia Emas 2045.

Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa program ekonomi yang diusungnya sejalan dengan Roadmap Indonesia Emas 2045. Bersama pasangan Mahfud MD, mereka mengusung 21 program dengan target pertumbuhan ekonomi hingga 7% dan pembukaan 17 ribu lapangan pekerjaan.

Salah satu fokus program Ganjar Pranowo - Mahfud MD adalah ketahanan pangan melalui modernisasi pertanian.

Selain itu, mereka berkomitmen untuk pengembangan industri kesehatan dengan peningkatan anggaran R&D hingga 1% dari APBN.

Program lain termasuk hilirisasi industri, peningkatan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pembangunan berkelanjutan dengan pengurangan emisi karbon melalui pemanfaatan energi ramah lingkungan.

Ganjar Pranowo menjelaskan tiga langkah untuk mendukung UMKM. Pertama, UMKM perlu mengetahui produk unggulan dan mendapatkan assessment dari pemerintah. Kedua, pemerintah akan memberikan pelatihan dan membantu akses pembiayaan dengan bunga rendah. Ketiga, setelah UMKM naik kelas, pemerintah akan memberikan pendampingan untuk ekspansi pasar.

“Untuk UMKM ini ada tiga hal yang perlu dilakukan. Pertama, para UMKM itu harus tahu dulu produk apa yang menjadi unggulan. Setelah product knowledge itu dikuasai, pemerintah nanti akan memberikan assessment. Di sinilah nanti pemerintah akan memberikan pelatihan. Setelah UMKM mulai, kemudian juga pemerintah akan membantu membuka akses agar UMKM bisa mendapatkan pembiayaan dengan bunga yang rendah. Ketiga, setelah UMKM ini naik kelasnya, kita kasih pendampingan sehingga dia bisa memasarkan produknya tidak hanya di dalam negeri,” papar Ganjar Kamis (10/1/2024).

Dalam menjawab pertanyaan dunia usaha tentang sinergi antara BUMN dan swasta, Ganjar mengakui bahwa sinergi tersebut belum optimal.

Ia menekankan bahwa BUMN harus menjadi pionir di sektor yang belum berkembang, dan ketika sektor tersebut tumbuh, perlu melibatkan swasta untuk pengembangan selanjutnya.

“Jadi, kalau ada BUMN yang punya turunan bukan hanya anak usaha, tetapi juga cucu bahkan cicit perusahaan dan bersaing dengan swasta, ini yang harus diperbaiki,” tandasnya.     

Terkait dengan peralihan ke energi bersih, Ganjar menyatakan dukungannya untuk peralihan ini secara bertahap. Ia menyoroti potensi energi di dalam negeri, seperti energi panas bumi (Geothermal), yang masih bisa dimanfaatkan lebih optimal. Ganjar berencana mendorong kerja sama dengan negara lain untuk mempercepat peralihan ini.

Ganjar juga memberikan wawasan terkait potensi eksploitasi di Laut Cina Selatan, khususnya blok Alpha Delta di atas laut Natuna. Dengan menggali sumber daya gas, menguasai geopolitik, dan membangun pertahanan di sana, Ganjar berharap dapat mencapai hasil positif yang melibatkan penyerapan tenaga kerja.

0 comments

    Leave a Reply