Gandeng GrabBike, BTN Bidik Pembiayaan KPR Hingga Rp200 Miliar

IVOOX.id, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menyatakan, perusahaan sedang menargetkan sebanyak 1.800 mitra layanan transporatasi daring GrabBike untuk menjadi debitur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi. Adapun potensi pembiayaan KPR Subsidi dari Grab untuk pilot project ini diperkirakan mencapai Rp200 miliar.

Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan, potensi tersebut bisa lebih cepat tercapai karena Bank BTN dapat lebih mudah melakukan verifikasi kepada pekerja informal, sebab data dan latar belakang pekerja sudah diakomodasi oleh pihak Grab.

“Pada tahap awal, BTN membidik sekitar 1.800 mitra pengemudi GrabBike yang berlokasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok Tangerang maupun Bekasi untuk dapat mengakses KPR,” ucap dia di Jakarta, Senin (15/5/2018)..

Dalam program yang digagas bersama Grab Indonesia ini, para mitra pengemudi GrabBike berpeluang mendapatkan fasilitas paket KPR subsidi yang merupakan program bantuan dari Pemerintah, dengan proses administrasi yang lebih mudah, dan angsuran harian yang sangat murah, yakni sebesar Rp48 ribu.

Fasilitas KPR yang diberikan ke mitra GrabBike ini, Bank BTN memberikan suku bunga KPR yang rendah, yakni sebesar 5 persen (fixed) hingga jangka waktu kredit yang diberikan selama 20 tahun, serta bantuan uang muka (down payment) senilai Rp4 juta yang dapat memperingan cicilan harian.

“Kami membuka diri terhadap seluruh pihak untuk mendukung Program Satu Juta Rumah. Keterlibatan pihak swasta yang menyediakan wadah bagi para pekerja informal, membantu pihak perbankan untuk dapat mengkaji status unbankable mereka menjadi bankableserta meraih fasilitas perbankan untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik,” jelas dia.

Melalui Program Satu Juta Rumah, pada 2018, Bank BTN menargetkan dapat berkontribusi dengan menyalurkan KPR maupun kredit konstruksi bagi 750.000 unit rumah dengan rincian sebanyak 600.000 unit diantaranya untuk program rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau para pekerja informal, dengan total KPR Rp83 triliun.

Hingga Maret 2018, BTN telah menyalurkan KPR untuk 57.218 unit rumah serta dukungan kredit konstruksi belum KPR untuk 221.044 unit rumah.

Dalam Program Satu Juta Rumah yanng diinisiasi oleh Pemerintah sejak tahun 2015 hingga 31 Maret 2018, Bank BTN telah menyalurkan KPR untuk 2,014 juta unit rumah di seluruh Indonesia. (ava)