April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Gambar Pemandangan Legendaris Itu Ternyata Ada

IVOOX.id, Jakarta -- Semasa Taman Kanak-Kanak (TK) hingga kelas 1-2 Sekolah Dasar (SD), seolah ada “indoktrinasi” untuk anak-anak dalam pelajaran menggambar. Di masing-masing buku gambar kita saat itu, bisa dibilang sebagian besar isinya adalah gambar gunung kembar legendaris.


Berupa dua buah gunung yang di tengah-tengahnya muncul matahari terbit. Disertai awan-awan di langit biru dan tidak lupa hamparan sawah di kanan-kiri dan sebuah jalan di tengahnya.


Kadang, ada yang menambahkan sebuah rumah dekat gambar sawah dan deretan pepohonan yang samar di kaki gunungnya. Entah siapa yang memulai gambar ini, tapi seolah jadi standar pelajaran menggambar buat siswa-siswa TK/SD.


Entah sampai kapan pula gurat-guratan krayon atau pensil warna anak-anak TK/SD di Indonesia (sebagian besar), akan terus menghasilkan gambar gunung kembar nan legendaris ini.


Hanya saja, imajinasi tentang gunung kembar disertai hamparan sawah dan matahari terbit di otak anak-anak Indonesia ini, ternyata bukan khayalan semata. Gunung kembar itu benar-benar ada dan hampir 100 persen identik dengan hasil gambar anak-anak.


Ternyata, penggambaran gunung kembar ini aslinya adalah “Gunung Kembar Susi”. Tapi tunggu, jangan berpikir yang enggak-enggak dulu ya. Maksud dari gunung kembar Susi ini adalah singkatan dari dua Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro (Susi) yang berdempetan dan terletak di Jawa Tengah.


Gunung Sumbing (3.340 mdpl) itu sendiri lokasinya berada di wilayah administrasi Kabupaten Temanggung. Sementara Gunung Sindoro (3.155 mdpl) berada di antara dua wilayah administrasi, yakni Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo.


Buat yang belum tahu, ada baiknya Anda pelesiran ke gunung ini sembari membawa gambar gunung kembar yang pernah Anda buat semasa TK/SD. Anda akan melihat betapa nyaris identiknya dua gunung ini dengan hasil gambar gunung Anda di buku gambar semasa TK/SD.


Gambar dua gunung dengan dinaungi langit biru dan awan-awan berbagai bentuk, serta hamparan sawah milik warga yang “dibelah” sebuah jalan. Persis dengan imajinasi Anda semasa TK/SD. (Adhi Teguh)




0 comments

    Leave a Reply