Finlandia Gabung NATO setelah 60 Tahun Netral, Rusia: Kami akan bertindak
IVOOX.id - Dilansir dari Anadolu melalui Antara pada Selasa (4/4/2023), Finlandia resmi menjadi anggota ke-31 Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan mengakhiri posisi netralnya selama puluhan tahun.
Karena Finlandia memiliki perbatasan sepanjang 1.340 kilometer dengan Rusia maka perbatasan NATO dengan Rusia bertambah menjadi hampir dua kali lipat.
Dihari yang sama Kremlin memperingatkan bahwa Rusia akan mengambil tindakan bung dengan Nato.
“Kremlin percaya bahwa hal ini dapat memperburuk keadaan. Perluasan NATO adabalasan setelah Finlandia resmi bergalah gangguan terhadap keamanan kami, kepentingan Federasi Rusia. Kami akan mengambil tindakan balasan untuk memastikan keamanan taktis dan strategis kami," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam konferensi pers.
Peskov tidak menjelaskan jenis tindakan balasan yang akan diambil Rusia dalam menjawab bergabungnya Finlandia ke dalam NATO.
Dia hanya menyebut Rusia akan mengambil tindakan balasan yang "dianggap perlu". Menurut dia, Angkatan Bersenjata Rusia akan melaporkan kegiatan apa saja yang dilakukan NATO di Finlandia.
“Percayalah, militer kami akan memberi tahu kami tentang segala sesuatunya tepat pada waktunya. Kami akan mencermati apa yang terjadi di Finlandia, bagaimana blok Atlantik Utara ini mengeksploitasi wilayah di Finlandia dengan menempatkan senjata, sistem, dan infrastruktur yang mendekati perbatasan kami yang berpotensi mengancam kami," tandas Peskov.
"Tindakan balasan diambil tergantung kepada ini semua," sambung dia.
Finlandia memutuskan bergabung dengan NATO setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 yang ditempuh Moskow untuk mencegah Ukraina bergabung dengan aliansi militer pimpinan AS itu.

0 comments