May 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ferry Mursyidan Baldan Terbitkan Buku "11 Tahun Kangen Chrisye"

 

 

IVOOX.id, Jakarta - Melalui buku bisa menjadi salah satu cara bagi seseorang untuk mengenang tokoh idolanya. Begitu pula yang dilakukan oleh Ferry Mursyidan Baldan, selaku Ketua Komunitas Kangen Chrisye (K2C). Untuk mengenang penyanyi legendaris idolanya, Chrisye itu, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Ketua Badan Pertanahan Nasional ini kembali merilis sebuah buku, yang kali ini bertajuk "11 Tahun Kangen Chrisye", di Aruba Cafe, Blok M, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Buku setebal 219 halaman itu berisikan sejumlah artikel dan berita terpilih mengenai sosok Chrisye yang pernah dimuat oleh sejumlah media massa dalam rentang waktu 29 Maret - 5 April 2018. Sekitar 29 orang jurnalis di bidang musik, film maupun selebritas ikut menyumbangkan karyanya di buku tersebut.

Ferry Mursyidan Baldan mengatakan bahwa salah satu cara para penggemar Chrisye mengenang kehadiran idolanya itu setelah ia tiada adalah lewat tulisan dan foto para jurnalis media massa. Bukan merupakan buku tentang biografi, namun Ferry menyebut buku yang disusunnya itu berisikan artikel mengenai Chrisye yang pernah ditulis oleh para jurnalis nasional, baik menyangkut tentang karier, album, lagu-lagunya, film, atau yang berkaitan dengan sisi humanis Chrisye.

“Kita melihat bahwa tidak banyak buku tentang seseorang yang dibuat orang lain, dan biasanya itu hanya seperti biografi. Kita menghadirkan buku yang berbeda. Ini adalah ekspresi kecintaan kita sebagai fans kepada sosok Chrisye," ujar Ferry Mursyidan Baldan, pada saat momen peluncuran, yang juga dihadiri oleh istri Chrisye, Damayanti Noor.

“Ini adalah ekspresi kecintaan saya dan teman-teman di K2C seluruh Indonesia, sebagai ekspresi ketidaktelaan kami sebagai fans agar memori Chrisye tidak hilang dari ingatan kami dan semua penggemar musik Indonesia. Saya pun sudah minta izin menerbitkan buku dari kumpulan tulisan semua teman teman jurnalis. Nantinya buku ini akan diletakkan di Museum Musik Dunia yang ada di Jawa Timur, tepatnya di Batu, Malang," pungkas Ferry Mursyidan Baldan. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply