November 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ferrari Sebut Traksi dan Pengereman Jadi Kunci di GP Bahrain

 

IVOOX.id, Sakhir - Kepala tim Scuderia Ferrari, Mattia Binotto menyatakan bahwa balapan GP Bahrain di Sirkuit Sakhir akhir pekan nanti memiliki karakteristik yang berbeda dari seri pembuka di Australia.

Sirkuit Sakhir, yang memiliki panjang 5,412 km itu, terkenal dengan sejumlah lintasan lurus yang panjang dan menuntut tingkat pengereman yang tinggi. Dua titik pengereman yang paling sulit adalah di tikungan 1 dan 14.

"Grand Prix Bahrain adalah ronde kedua dari musim yang akan sangat panjang dan menuntut. Sirkuit Sakhir memiliki karakteristik yang sangat berbeda dari sirkuit di Australia, traksi dan pengereman adalah faktor kunci," kata Binotto seperti dikutip laman resmi Scuderia Ferrari pada Selasa (26/3).

Ferrari telah mengantongi enam kemenangan di Bahrain. Trofi juara pertama diraih Michael Schumacer pada balapan perdana di sirkuit itu pada 2004. Kemudian Felipe Massa berjaya di Sakhir pada 2007 dan 2008. Dua musim kemudian, pada 2010, giliran Fernando Alonso yang meraih podium bersama Ferrari di sana.

Sebastian Vettel, yang mengincar gelar juara dunia kelima, menjadi juara bertahan di Sakhir setelah mengantongi dua trofi juara di dua musim terakhir. “Di Bahrain, kami sebagai tim harus memastikan bahwa kami paham dan membenahi area dimana kami lemah di Australia, yang menyebabkan kami tidak bisa mengeluarkan secara penuh potensi mobil kami," kata Binotto.

Di Australia, duo pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc finis P4 dan P5 dengan selisih waktu lebih dari 57 detik dari juara balapan, Valtteri Bottas (Mercedes).

Mobil SF90 mereka juga lambat lebih dari 30 detik dari mobil Red Bull RB15 yang tahun ini bermesin Honda yang dikendarai Max Verstappen untuk finis podium ketiga.

Sirkuit Sakhir memiliki dua zona DRS (Drag Reduction System), sebelum tikungan 1 dan di antara tikungan 10 dan 11. Pirelli akan menyediakan ban kompon C1 (keras), C2(medium) dan C3 (lunak), tiga kompon ban terkeras yang digunakan di musim dini, untuk para pebalap dan tim di balapan yang digelar malam hari di Bahrain akhir pekan nanti.

"Di Bahrain, kami berharap bisa melihat efek dari koreksi yang kami buat, walaupun kami sadar jika para kompetitor kami akan sekali lagi sangat kuat. Dengan mempertimbangkan hal itu, kami bersemangat untuk kembali ke trek dan menghadapi mereka."

GP Bahrain akan diawali dengan sesi latihan bebas pada Jumat dan kualifikasi di hari berikutnya. Balapan akan digelar pada Minggu malam pukul 22.10 WIB. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply