Fed Minutes Negatif terhadap Harga Treasury, Yield Naik Lagi

IVOOX.id, New York - Imbal hasil Treasury AS bergerak sedikit lebih tinggi pada hari Rabu setelah rilis risalah dari pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve baru-baru ini.

Imbal hasil benchmark Treasury 10-tahun naik menjadi 1,672%. Imbal hasil pada obligasi Treasury 30 tahun naik menjadi 2,357%. Imbal hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.

Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal pada bulan Maret menunjukkan bahwa para peserta melihat tanda-tanda pemulihan ekonomi dan kenaikan inflasi, tetapi masih percaya bahwa mereka masih jauh dari mengubah kebijakan suku bunga atau program pembelian aset.

“Secara khusus, berbagai peserta mencatat bahwa perubahan jalur kebijakan harus didasarkan terutama pada hasil yang diamati daripada perkiraan,” kata notulen tersebut.

The Fed mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada pertemuan itu, tetapi suku bunga pasar untuk Departemen Keuangan AS telah meningkat tahun ini karena investor mulai memperkirakan pemulihan ekonomi yang kuat dan kemungkinan inflasi.

CEO JPMorgan Jamie Dimon juga mempresentasikan pandangan optimis tentang pemulihan ekonomi AS dalam surat pemegang saham tahunannya, mengatakan bahwa ledakan ekonomi dapat berlangsung hingga 2023 berkat semua pengeluaran federal untuk meningkatkan ekonomi.

“Ledakan ini dapat dengan mudah mencapai 2023 karena semua pengeluaran dapat diperpanjang hingga 2023. Efek permanen dari ledakan ini akan sepenuhnya diketahui hanya jika kita melihat kualitas, efektivitas, dan keberlanjutan infrastruktur dan investasi pemerintah lainnya,” tulis Dimon.

Dana Moneter Internasional pada hari Selasa menaikkan prospek pertumbuhan 2021 untuk ekonomi global menjadi 6%, naik dari perkiraan Januari sebesar 5,5%. Organisasi tersebut mengatakan bahwa "jalan keluar dari krisis kesehatan dan ekonomi ini semakin terlihat." Namun, IMF memperingatkan "tantangan yang menakutkan" mengingat kecepatan peluncuran vaksin yang bervariasi di seluruh dunia.

Sebuah lelang diadakan Rabu untuk $ 35 miliar dari 119 hari tagihan.(CNBC)