Evakuasi Korban Tanah Longsor Pulau Serasan Natuna Terkendala Cuaca

IVOOX.id - Bupati Natuna, Wan Siswandi, mengungkap saat ini tim evakuasi mengalami kesulitan dalam proses pencarian korban tanah longsor yang terjadi Senin lalu.

Kendala evakuasi karena cuaca yang masih tidak mendukung dan kurangnya peralatan yang memadai. Namun, mereka tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan korban yang masih tertimbun.

"Pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim evakuasi gabungan dengan bantuan masyarakat sekitar. Kita berlomba dengan curah hujan yang cukup tinggi," kata kepada wartawan Rabu kemarin.

Hingga saat ini, korban meninggal terus bertambah dan masih banyak yang belum ditemukan. Tim evakuasi gabungan terus berjuang mencari korban yang masih tertimbun material longsor.

Pencarian korban juga menggunakan alat berat milik warga setempat. Namun, material longsor terus turun dari kaki gunung sehingga proses pencarian tidak berjalan dengan maksimal.

Wan Siswandi mengharapkan cuaca akan membaik pada hari berikutnya sehingga proses pencarian korban bisa dilakukan dengan maksimal. Ia juga menyebutkan bahwa bantuan dari Sabhara Polda Kepri dan Brimob serta Angkatan Laut sedang menuju Serasan untuk membantu proses evakuasi.

Sebelumnya sempat terjadi longsor susulan terjadi di hari yang sama . Akibatnya evakuasi dan pencarian korban pun sempat terhenti.

Foto udara bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (7/3/2023). Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (7/3/2023) pukul 07:00 WIB, sebanyak 10 orang dinyatakan meninggal, 47 orang hilang dan 1.216 Orang mengungsi akibat longsor tersebut. ANTARA FOTO/Kiky Firdaus

Dukungan Alat Berat

Untuk mempercepat proses evakuasi korban longsor serasan, pagi tadi dukungan peralatan berat akan dikirim dari Ibukota Kabupaten Natuna.

Informasi itu diungkap Kepala PUPR Natuna, Agus Suparti saat akan bertolak ke Serasan dari pelabuhan Roro Penagi.

Ia mengatakan dukungan alat berat berupa 4 unit Escavator, 5 Dum Truk dan 1 Grader akan bertolak dari pelabuhan Tanjung bayan, Binjai, Kecamatan Bunguran Barat, Natuna. "Alat berat tersebut akan berangkat pagi ini," terangnya pada wartawan pada Rabu kemarin.

Ia berharap keadaan cuaca baik sehingga dukungan alat berat terus cepat tiba di Serasan, sehingga bisa membantu Tim SAR Gabungan dalam proses evakuasi.