September 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Erupsi Gunung Ruang Akibatkan Debu Vulkanik dan Penutupan Bandara Manado

IVOOX.id - Pemkot Manado mengimbau warga Manado agar menggunakan masker untuk mengantisipasi sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. Kemudian dilakukan penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado yang diperpanjang hingga hari ini, Jumat, pukul 18.00 Wita.

"Menyikapi adanya penyebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Pemerintah Kota Manado mengimbau masyarakat Kota Manado yang akan beraktivitas di luar rumah agar menggunakan masker," kata Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang, di Manado, Kamis (18/4/2024).

Dia mengatakan abu vulkanik yang terhirup bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti radang saluran pernapasan atas akut, dan radang pada selaput mata.

"Dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan radang di paru-paru," katanya dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan masyarakat Manado harus waspada, dan jika tidak ada urusan penting, lebih baik tinggal di rumah.

Semetara itu untuk penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado, Provinsi Sulawesi Utara diperpanjang hingga hari ini, Jumat, pukul 18.00 Wita.

"Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi kembali diperpanjang," kata Humas Bandara Sam Ratulangi Manado, Yanti Pramono, di Manado, Jumat pagi (19/4/2024).

Dia mengatakan perpanjangan masa penutupan sementara operasional bandara dilakukan berdasarkan nota bernomor NOTAM A1010/24 NOTAMR A1009/24.

“Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi kembali diperpanjang hari ini, Jumat (19/4) mulai pukul 06.15 sampai pukul 18.00 Wita,” ujar Yanti Pramono dikutip dari Antara.

Yanti mengatakan hal tersebut harus dilakukan mengingat situasi dan kondisi yang belum kondusif terkait erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulut.

Terlebih dampak abu vulkanik kini begitu terasa di Kota Manado yang tertutupi oleh abu sehingga berisiko tinggi pada penerbangan.


"Kami akan terus mengupdate informasi terbaru, sambil terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” kata Yanti.

Bagi para penumpang, katanya, dimohon pengertiannya, karena ini merupakan kejadian alam yang tidak bisa dihindari.

Gunung Ruang mengalami erupsi pada Selasa (16/4/2024). Gunung itu terletak di seberang Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter.

Sejarah erupsi Gunung Ruang tercatat sejak tahun 1808 dan memiliki interval berkisar antara 1 hingga 30 tahun. Pada 2002 Gunung Ruang juga mengalami erupsi eksplosif disertai awan panas yang mengakibatkan kerusakan lahan dan pemukiman serta mengharuskan penduduk mengungsi ke tempat aman.

Setelah tertidur selama 22 tahun, pada 16 April 2024 Gunung Ruang kembali bangun dan memuntahkan berbagai material vulkanik mulai dari lava, gas, batu, hingga abu. Kini aktivitas kegempaan masih tinggi dan erupsi masih terjadi.

0 comments

    Leave a Reply