October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Eropa Selidiki Google dan Facebook

IVOOX.id, Jakarta - Competition and Markets Authority (CMA) dari Inggris melakukan investigasi pada platform online dan iklan digital. Penyelidikan ini akan fokus pada Google dan Facebook.

Penyelidikan serupa di Eropa berakhir pada denda untuk Google sebesar USD1,7 miliar pada Maret karena perusahaan itu dianggap melakukan praktek iklan yang semena-mena. European Commission berkata, Google mengeksploitasi dominasi mereka dengan membatasi para pesaing untuk memasukkan iklan di situs pihak ketiga.

Sementara tahun lalu, Uni Eropa juga mendenda USD5 miliar pada Google atas tuduhan monopoli sistem operasi mobile, Android, menurut laporan CNET.

"Khususnya, dua perusahaan, Google dan Facebook (dan perusahaan anak mereka, seperti YouTube dan Instagram) memimpin pasar iklan online di Inggris, dengan sebagian besar pendapatan dari iklan digital di Inggris didapatkan oleh dua perusahaan itu," tulis badan tersebut.

"Iklan digital memberikan kontribusi besar pada pendapatan dari dua perusahaan ini."

Studi pasar dari Competition and Markets Authority (CMA) akan fokus pada tiga pertanyaan yang berpotensi membahayakan konsumen, lapor The Guardian. Pertama, seberapa besar kekuasaan platform online ini miliki.

Kedua, apakah konsumen dapat dan akan mengontrol data mereka yang dikumpulkan dan digunakan oleh platform online. Ketiga, apakah persaingan di pasar iklan digital bisa diubah oleh perusahaan yang memiliki kekuatan yang cukup.

CMA bersedia untuk mendengar komentar dari berbagai grup, termasuk grup pemerintah, pengiklan, penerbit, perusahaan teknologi, grup konsumen, dan platform online hingga 30 Juli. Setelah itu, mereka akan memutuskan apakah mereka akan membuat referensi penyelidikan pasar pada 2 Januari 2020.

0 comments

    Leave a Reply