October 16, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Erick Thohir akan Menata Ulang Aset BUMN yang Terlalu Dekat dengan Warga

IVOOX.id, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan akan menata ulang sejumlah aset BUMN yang letaknya terlalu dekat dengan pemukiman warga, termasuk depo bahan bakar minyak milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.

"Tentu titik dari masyarakat masih terlalu dekat, ini yang mau kami zooning ulang, tata ulang," kata Erick, seperti dilansir Antara, Sabtu (04 Maret 2023). 

Pernyataan Erick disampaikan saat menemani Wapres Ma'ruf Amin meninjau permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta.

Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution (kanan) dan Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono (kiri) meninjau Pertamina Integrated Terminal Jakarta di Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Menurut Erick, tata ulang depo tersebut tidak hanya untuk Pertamina, tapi juga PLN maupun PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) di Sumatera Selatan agar ada batasan keamanan masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

"Memang sejak awal kami sudah menekankan kepada seluruh BUMN yang masuk menjadi kawasan objek vital, saya rasa tidak hanya kilang, tetapi juga pupuk yang saya tinjau di Sumatera Selatan buffer antara titik keamanan dan titik masyarakat masih terlalu dekat," ujar Erick.

Dengan kejadian terbakarnya depo Pertamina Plumpang, Erick menyebut Pertamina akan segera mencari solusi terhadap permukiman penduduk yang berada di area sekitar depo BBM maupun kilang.

"Semoga ini menjadi solusi supaya masyarakat mengerti kawasan itu tidak aman, jangan ditinggali kembali. Pak Wapres sudah mengarahkan nanti kawasan ini bersama Pelindo dan Pertamina akan dicarikan solusi," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran disertai ledakan terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3 Maret 2023) sekitar pukul 20.15 WIB. Selain menjalar ke perumahan warga, peristiwa ini menelan 18 korban meninggal dunia, puluhan warga luka-luka dan lebih dari seribu orang mengungsi di sejumlah posko.

0 comments

    Leave a Reply