April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Era Jokowi, Ekonomi Pedesaan Diklaim Makin Berdaya

IVOOX.id, Jakarta - Dukungan terhadap pasangan capres pejawat, Joko Widodo dengan Ma'ruf Amin, terus bergulir. Kini muncul dari Sinergi Nawacita Indonesia.

Ketua Sinergi Nawacita, Suryo Atmanto mengatakan, prestasi Jokowi yang perlu dibanggakan, antara lain berbagai pembangunan infrastruktur. Mencakup sarana dan prasarana hingga pulau terluar, termasuk wilayah perbatasan yang sungguh menakjubkan. Antara lain, 397 kilometer jalan tol, 369 kilometer jalur kereta api, 11 bandara, transportasi masal MRT & LRT, pelabuhan, bendungan, jutaan sertifikasi tanah, energi terbarukan & kelistrikan, pemberdayaan ekonomi desa, satu harga BBM, penguasaan sumber daya alam & mineral dan lainya.

"Memberikan gambaran konkret arti kemajuan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat yang selama ini tertinggal kesejahteraannya," kata Suryo kepada wartawan di Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Suryo menambahkan, dibidang olah raga pun, atlet Indonesia mampu menorehkan sejarah baru dalam peringkat dan perolehan medali. Begitu pula keberhasilan dalam penyelenggaraan event-event dunia, seperti: Asian Games 2018, Asian Para Games 2018, IMF-WorldBank Summit 2018 yang menuai pujian dan kekaguman yang mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya. "NawaCita sungguh mencerminkan tradisi prestasi Kabinet Kerja di bawah kepemimpinan

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Seluruh program NawaCita mutlak dituntaskan agar kemajuan Indonesia kian mengalirkan peradaban dan kemakmuran bangsa. Hal ini perlu digaris-bawahi, mengingat tantangan yang menghadang (terutama persaingan ekonomi dan perdagangan global) semakin berat dan unpredictable," kata dia.

Suryo menambahkan, menjadi prioritas Nawacita di masa kini dan masa yang akan datang, untuk melanjutkan kepemimpinan pasangan Jokowi-Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Saat ini telah terhimpun sejumlah organisasi non partai dan individu dalam naungan SSNC yang jumlahnya mencapai belasan kelompok. "Sinergi ini diperkirakan mencakup jumlah sekitar 30 juta orang warganegara yang mempunyai hak pilih dalam pileg dan pilpres 2019," sebut Suryo

0 comments

    Leave a Reply