July 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Epidemiolog Sebut 50 Persen OTG Covid-19 Mengalami Kerusakan Organ

IVOOX.id, Jakarta - Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, mengatakan Covid-19 berdampak buruk pada kesehatan manusia. Tak hanya bagi pasien Covid-19 dengan gejala berat dan sedang tapi juga tanpa gejala.

"Tidak bergejala bukan berarti tidak sakit, karena riset membuktikan 50 persen di antaranya memiliki kerusakan organ dan potensi masalah kesehatan jangka panjang," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (2/1).

Dicky menyebut, penyebaran Covid-19 di Tanah Air saat ini dalam kondisi tidak terkendali. Ini dapat menyebabkan tingkat kematian Covid-19 meningkat.

"Akibat terburuk pandemi tidak terkendali yang dikhawatirkan selain banyaknya kematian adalah timbulnya strain baru yang merugikan," sambungnya.

Sementara itu, masyarakat dengan kondisi komorbid (penyakit penyerta) dan orang lanjut usia semakin terancam jiwanya saat pandemi tak terkendali. Ketika keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 penuh, penanganan pasien Covid-19 tidak maksimal.

"Inilah yang akan meningkatkan angka kematian di Indonesia," kata dia.

Dicky mengingatkan, untuk menekan laju penularan Covid-19 perlu kerja sama dari seluruh masyarakat. Masyarakat harus memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi serta menjauh keramaian

"Kita tidak boleh egois, kita tidak boleh merasa baik-baik saja, meski kita bisa merasa sehat tapi bisa jadi kita lah yang menyebabkan kematian saudara, keluarga atau sahabat kita karena kelalaian kita dalam menerapkan protokol kesehatan," tandasnya.

0 comments

    Leave a Reply