April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Empat Kloter Jamaah Haji Sleman Diberangkatkan Awal Juli

IVOOX.id, Sleman – Sebanyak empat kelompok terbang (kloter) jamaah calon haji 2019 asal Kabupaten Sleman, Daerag Istimiewa Yogyakarta akan diberangkatan  pada awal Juli,

"Kloter pertama akan mulai diberangkatkan pada awal Juli 2019. Untuk Sleman nantinya akan terbagi dalam empat kloter, yaitu kloter 24, 25, 26, dan 27," kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman, Sa'ban Nuroni di Sleman, Senin (17/6), seperti Antara.

Menurut dia, berbagai persiapan untuk keberangkatan jamaah calon haji sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu, seperti pembekalan dan latihan manasik haji.

"Kami juga mengingatkan kepada para jamaah calon haji terkait cuaca terik di Arab Saudi yang diprediksi berkisar antara 35-40 derajad celsius. Informasinya, cuaca akan sangat panas sehingga kekhawatiran kami jamaah mengalami dehidrasi," katanya.

Ia mengatakan, dehidrasi dapat menimbulkan masalah. Proses penguapan air dari tubuh memang tidak terlihat dan tidak mengeluarkan keringat.

"Jamaah sering kurang waspada dan mengabaikan pola minum yang baik. Kami mengimbau agar CJH sering minum untuk menghindari dehidrasi," katanya.

Pada 2019 kuota jamaah haji untuk Sleman sebanyak 1.193 jamaah. Namun pihaknya masih menunggu tambahan kuota haji setelah pembayaran tahap keempat lunas.

"Insya Allah Sleman dapat tambahan kuota, jumlahnya sepertinya tidak banyak tapi kami masih menunggu pelunasan pembayaran tahap keempat dulu. Prioritasnya masih untuk calon jamaah lanjut usia," katanya.

Ia mengatakan, seperti pada pembayaran tahap ketiga yang lalu ada beberapa calon jamaah lanjut usia. Oleh karenanya, dengan mempertimbangkan faktor usia lanjut, pihaknya memberlakukan pendampingan dengan menyertakan satu jamaah dari pihak keluarga untuk mendampingi.

Selain itu, kata dia, dalam penyelenggaraan haji 2019 mulai diterapkan sistem kloter berdasarkan kode pos. Artinya para CJH dikelompokkan berdasarkan kecamatan dimana mereka tinggal. "Pengelompokan per kecamatan, untuk memudahkan," katanya

 

0 comments

    Leave a Reply