Emas Memulai Perdagangan di Tahun Baru di Zona Sehat

IVOOX.id, New York - Harga emas pada hari Kamis (2/1) memulai tahun dengan awal yang sehat, didorong oleh keraguan seputar kekuatan reli Wall Street, sementara platinum menambah 3% didorong permintaan industri.

Spot emas naik 0,6% pada $ 1.525,96 per ounce, setelah mencatat tertinggi tiga bulan $ 1.531,20 di awal sesi. Emas berjangka AS naik 0,3% menjadi menetap di $ 1,528,10 per ounce.

"Investor kembali dari liburan dan memposisikan ulang portofolio mereka," kata Jeffrey Christian, managing partner CPM Group, mengutip reli di ekuitas sebagai alasan utama untuk diversifikasi. “Fakta bahwa pasar saham berada pada rekor tertinggi terus memperkuat emas dan perak. Ada kegugupan tentang mengapa pasar saham bisa setinggi saat ini, mengingat lingkungan ekonomi dan politik. "

Saham-saham AS memulai tahun baru di level rekor karena stimulus baru dari Beijing untuk menopang perlambatan ekonominya mengangkat minat terhadap aset berisiko. Harga emas lebih lanjut didorong oleh ketidakpastian seputar negosiasi perdagangan AS-China.

Presiden A.S. Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa "fase-satu" dari kesepakatan akan ditandatangani pada 15 Januari, meskipun masih ada banyak kebingungan tentang rinciannya. Kesepakatan perdagangan yang sangat ditunggu-tunggu antara dua ekonomi terbesar di dunia itu diharapkan telah ditandatangani pada akhir 2019. Namun, dengan hanya potongan awal dari kesepakatan yang diletakkan di atas meja untuk pembicaraan, para investor tetap khawatir.

Dolar naik 0,4% lebih tinggi di sesi ini, tetapi diperdagangkan tidak jauh dari level terendah enam bulan pada hari Selasa. Emas mendapat manfaat dari dolar yang lebih lemah, di mana harga logam mulia.

"Secara teknis, bullish emas memiliki keuntungan teknis jangka pendek secara keseluruhan karena tren kenaikan harga yang terjadi pada grafik harian," analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff mengatakan dalam sebuah catatan. Spot gold dapat menguji resistance di $ 1.531 per ounce, tembus batas atas yang dapat menyebabkan kenaikan ke $ 1.542, menurut analis teknis Reuters Wang Tao.(CNBC)