Elsam: Audit Sistem Verifikasi Kartu Prabayar!

IVOOX.id - Sistem verifikasi dan validasi pendaftaran ulang nomor prabayar perlu diaudit dan diinvestigasi, karena ternyata ditemukan kelemahan.

Pernyataan itu disampaikan Deputi Direktur Riset Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) Wahyudi Djafar, usai rapat dengar pendapat umum dengan Komisi I DPR RI di Jakarta, Selasa (10/4). Investigasi, kata dia, bisa dilakukan secara bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Dalam Negeri.

Wahyudi mempertanyakan bagaimana sistem verifikasi dan validasi dapat menerima jutaan nomor untuk satu nomor induk kependudukan (NIK), di saat dilakukan pembatasan nomor untuk satu NIK.

"Seharusnya kan ketika diregistrasi sistem verifikasi semestinya langsung menolak, tidak malah menerima. Itu kan berarti persoalannya di sistem verifikasinya," argumen Wahyudi.

Setelah investigasi dan audit, Elsam meminta Kemkominfo dan Kemendagri membuka hasilnua ke publik agar semua mendapat kejelasan. Selanjutnya, bisa dijalankan mekanisme penguatan perlindungan pengguna layanan operator dengan menentukan kewajiban operator dan hak pengguna layanan itu.

Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat dengan Panja Pengamanan Data Pribadi Komisi I DPR RI pada Senin (9/4), Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengakui ditemukan kejanggalan dalam periode registrasi kartu SIM prabayar dari 31 Oktober 2017 hingga 28 Februari 2018.

Ia mengatakan terdapat 2,2 juta nomor prabayar yang terdaftar dengan satu NIK. Hal tersebut tidak langsung ditemukan dalam satu waktu, tetapi dari periode awal registrasi sampai tenggat akhir.