Elektabilitas Prabowo-Sandi Terus Melorot, BPN: Santai, Besok Bisa Berubah

IVOOX.id, Jakarta - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Faldo Maldini mengaku pihaknya tidak khawatir terkait hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI), yang menyebut elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno turun.

Ia mengatakan hasil survei hanya menunjukkan kondisi saat penelitian dilakukan, dan elektabilitas Capres-Cawapres selalu berubah cepat, bahkan dalam hitungan hari.

"Survei itu kondisi hari ini. Besok kan masih bisa berubah, apalagi besok lusa, kita belum tahu," katanya di Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Lanjutnya, Ia menjelaskan sejak awal elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga memang dalam posisi yang tidak diunggulkan. Oleh karena itu, Ia mengaku tak peduli dengan elektabilitas yang dikeluarkan oleh lembaga survei.

Sambungnya, Ia menegaskan tidak menggunakan persiapan khusus untuk mengejar elektabilitas. "Yang terpenting dukungan terus bertumbuh," katanya.

Menurutnya, masih banyak pemilih yang belum menentukan dukungan. Oleh karenanya, BPN akan terus berusaha meningkatkan dukungan untuk Prabowo-Sandiaga.

"Kerja keras, kerja keras, kerja tuntas, dan kerja ikhlas, yang paling penting. Apapun hasilnya, warga harus jadi pemenangnya," tukasnya.

Sebelumnya, berdasarkan survei terbaru LSI pada Oktober 2018, elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga hanya sebesar 28,6%. Angka itu turun jika dibandingkan elektabilitas pada September 2018 yang sebesar 29,2%.

Menurut LSI, diduga kuat, penurunan elektabilitas merupakan imbas kasus hoaks yang diutarakan Ratna Sarumpaet.