Ekspor Meningkat, Harga CPO Malaysia Berpeluang Naik

iVOOXId, Jakarta – Kendati dibuka lebih rendah pada level 2.829 ringgit Malaysia per ton dibanding Senin (30/10/2017), harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Malaysia berpotensi menguat pada perdagangan Selasa (31/10/2017).

“Itu disebabkan oleh laporan ekspor CPO Malaysia yang optimistis serta pertumbuhan produksi pada Oktober 2017 yang diprediksi lebih rendah dibandingkan estimasi pasar,” ujar Faisyal, analis bursa komoditi PT Monex Investindo Futures, di Jakarta, Selasa (31/10/2017).

Intertek Testing Services pada Selasa (31/10/2017) melaporkan bahwa tingkat ekspor minyak sawit Malaysia pada Oktober 2017 naik 2,5% menjadi 1,407 juta ton dibandingkan pada bulan sebelumnya sebanyak 1,373 juta ton.

Sementara itu, produksi CPO Malaysia turun 1,7% pada September 2017 karena tingginya jumlah hari kerja yang terpangkas karena adanya hari libur. Sedangkan produksi CPO Malaysia pada Oktober 2017 diperkirakan bakal lebih rendah dibandingkan perkiraan.

Faisyal mengemukakan, dengan level harga CPO Malaysia pada pembukaan perdagangan hari ini, maka titik resistensinya diperkirakan berada di posisi 2.835 ringgit per ton.

“Tetapi jika titik resistensi tersebut dapat ditembus, maka harga CPO Malaysia tersebut akan terus meningkat hingga mencapai 2.860 ringgit per ton,” tukas Faisyal.

Sementara itu, demikan Faisyal, titik support harga CPO Malaysia tersebut diperkirakan berada di level 2.800 ringgit per ton. Karena itu, jika titik support tersebut tertembus, maka harga CPO Malaysia diperkirakan tinggal 2.770 ringgit per ton.[abr]