September 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ekspektasi Pemulihan AS, IHSG Ditutup Melemah di Akhir Pekan

IVOOX.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan, Jumat (5/3), ditutup di zona merah dengan melemah 32,05 poin atau 0,51 persen ke posisi 6.258,75, seiring ekspektasi pelaku pasar terhadap pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Pelemahan hari ini selain faktor teknikal, sentimen eksternal cukup dominan," kata Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan di Jakarta, dikutip Antara.

Secara teknikal, lanjut Valdy, terbentuk pola evening star seiring dengan pelemahan Kamis (4/3) lalu. Pelemahan kemarin juga mendorong terbentuknya sinyal death cross pada indikator Stochastic RSI dan MACD.

Dari eksternal, penguatan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun kembali membayangi pergerakan IHSG. Penguatan tersebut salah satunya dipicu oleh spekulasi kenaikan inflasi seiring dengan pemulihan ekonomi AS, menyusul rilis data klaim tunjangan pengangguran awal, dan tingkat pesanan pabrik terbaru yang melampaui ekspektasi.

"Data terbaru terkait cadangan devisa per akhir Februari 2021 juga tampaknya turut menopang IHSG dari potensi pelemahan atau koreksi lebih dalam," ujar Valdy.

Cadangan devisa naik dari 138 miliar dolar AS per akhir Januari 2021 ke 138,8 miliar pada Februari 2021. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,5 bulan impor atau 10 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Dibuka melemah, IHSG lebih banyak menghabiskan waktu di zona merah sepanjang perdagangan saham hingga akhirnya ditutup turun.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor terkoreksi dengan sektor barang baku turun paling dalam yaitu minus 2,02 persen, diikuti sektor energi dan sektor infrastruktur masing-masing minus 2,01 persen dan minus 1,58 persen.

Sedangkan dua sektor meningkat yaitu sektor transportasi & logistik dan sektor keuangan masing-masing sebesar 1,01 persen dan 0,33 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp956,86 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.394.775 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 30,29 miliar lembar saham senilai Rp16,67 triliun. Sebanyak 187 saham naik, 306 saham menurun, dan 133 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 65,79 poin atau 0,23 persen ke 28.864,32, Indeks Hang Seng turun 138,5 poin atau 0,47 persen ke 29.098,29, dan Indeks Straits Times meningkat 3,78 atau 0,13 persen poin ke 3.011.


0 comments

    Leave a Reply