"Turnamen ini akan menjadi kesempatan emas bagi para pemain dari Indonesia untuk menunjukkan talenta mereka di panggung internasional, sekaligus menyuarakan pesan sosial tentang pentingnya inklusi dan pemberdayaan kaum marginal," ungkap Rin Aulia, Manager Tim Homeless Indonesia dalam siaran pers yang diterima ivoox.id Senin (26/8/2024).

Tim Homeless Indonesia tahun ini terdiri dari delapan pemain yang berasal dari kelompok masyarakat yang rentan terhadap isu tunawisma, seperti masyarakat miskin kota, orang dengan HIV (ODHIV), dan konsumen NAPZA (narkotika psikotropika dan zat adiktif). Setiap pemain membawa kisah hidup yang penuh perjuangan dan semangat untuk mengubah kehidupan mereka melalui sepak bola. Mereka adalah bukti nyata bahwa sepak bola bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga alat transformasi sosial dan pemantik harapan.

Homeless World Cup adalah turnamen tahunan yang diselenggarakan oleh Homeless Foundation dengan tujuan mengatasi isu-isu sosial seperti tunawisma dan kemiskinan melalui sepak bola. Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2003, turnamen ini telah menjadi platform global untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong perubahan positif di komunitas-komunitas yang paling rentan di seluruh dunia.

Berikut adalah susunan pemain Tim Homeless Indonesia untuk HWC 2024:

1. Muhammad Nur Ilyasa (Laki-laki/24 tahun) – kiper

2. Muhammad Ramdhan (Laki-laki/21 tahun) – kiper

3. Adis Fikri (Laki-laki/26 tahun)

4. Algin Mawani (Laki-laki/20 tahun)

5. Bagus Abdul Hadzi (Laki-laki/21 tahun)

6. Ery Dwiantono Riyadi (Laki-laki/25 tahun)

7. Oka Oktavian (Laki-laki/30 tahun)

8. Willy Nurcahya (Laki-laki/24 tahun)

Indonesia mulai berpartisipasi dalam HWC sejak tahun 2011 melalui Rumah Cemara sebagai national organizer. Dalam beberapa kali partisipasi, tim yang berlaga juga diambil dari sejumlah provinsi agar dapat mewakili masyarakat yang lebih luas. Sebelum ini, Indonesia mengirimkan timnya ke HWC 2023 di Sacramento, Amerika Serikat dan berhasil menduduki posisi 17 dunia, membawa pulang piala Lassen Peak Award serta penghargaan pelatih terbaik.

Tahun ini, HWC akan berlangsung di Hanyang University, Seoul, Korea Selatan, dan Tim Homeless Indonesia akan bersaing dengan 49 negara lainnya, termasuk Meksiko, Chile, Portugal, dan Brazil. Para pemain yang terpilih dalam tim ini telah melalui dua tahap proses seleksi, dengan persiapan intensif di bawah bimbingan pelatih kepala, Aulia Rahman.

Ekskavasi Situs Pentirtaan Klotok Kediri

Related Articles

0 comments

Leave a Reply