May 16, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ekonom Nilai APBN 2019 Sudah Akomodasi Rangsangan Fiskal

IVOOX.id, Jakarta - Ekonom senior Raden Pardede menilai bahwa APBN 2019 dirancang oleh pemerintah secara hati-hati dengan mempertimbangkan tambahan rangsangan fiskal.

"Saya lihat Bu Sri (Menkeu) selaku teknokrat, mempertimbangkan sesuatu yang tidak terduga di 2019. Dalam APBN 2019 sengaja dicadangkan untuk hal-hal yang tidak terduga," kata Raden di Jakarta, Jumat (23/11).

Menurut dia, dengan adanya rangsangan fiskal maka seharusnya "budget defisit" bisa lebih besar, namun nyatanya hal tersebut dibuat lebih kecil di APBN 2019.

Hal itu guna menyiasati hal tidak terduga seperti fluktuasi migas atau menangani BUMN-BUMN yang bermasalah, katanya.

"Budget defisit hanya 1,8 persen. Ini merupakan gerakan yang bagus dari pemerintah, jadi ada cadangan," pungkas Raden menambahkan.

Ia pun mendukung langkah tersebut dan menyebutnya sebagai "Prudent Move" atau langkah bijak dari pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi di tahun depan.

Pada kesempatan tersebut, ia juga memaparkan sejumlah tantangan dan peluang ekonomi yang akan dihadapi Indonesia di masa depan.

Meski perekonomian Indonesia akan menghadapi tantangan, terutama dari luar negeri, namun ia optimistis faktor internal akan mendorong perekonomian nasional.

"Pemerintah sekarang lebih fokus pada stabilitas ekonomi dari pada pertumbuhan. Menurut saya justru ini strategi yang bagus," ujar Raden, dikutip Antara.

0 comments

    Leave a Reply