April 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Duel Lawan Matthysse Jadi Pembuktian Pacquiao

IVOOX.id, Bukit Jalil – Petinju kebanggaan rakyat Filipina, Manny Pacquiao bakal melakoni pertarungan untuk merebut sabuk juara dunia kelas welter versi WBA yang kini disandang petinju Lucas Matthysse. Duel perebutan gelar itu bakal berlangsung di Arena Axiata, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (15/7) nanti, disebut-sebut sebagai pembuktian bagi “Pacman” di tengah usianya yang sudah 39 tahun.

Dalam duel ini, Pacquiao tidak lagi ditangani oleh Freddie Roach. Pelatih asal Amerika Serikat itu diberhentikan usai Manny Pacquiao kalah dari Jeff Horn, tahun lalu. Pelatih Manny Pacquiao, Buboy Fernandes, memprediksi duel melawan Lucas Matthysse bakal berakhir sebelum ronde ke-12.

"Saya tidak tahu ronde berapa bakal berakhir, tapi rasanya lebih awal (dari 12 ronde)," kata Fernandes seperti dilansir Utusan tanpa menganggap enteng Matthysse.

Fernandes merupakan sahabat akrab Pacquiao. Dia diangkat sebagai pelatih kepala menggantikan Roach. Menurut Fernandes, persiapan yang mereka lakukan sudah matang. “Dibandingkan dengan pertandingan-pertandingan lainnya, persiapan kami kali ini lebih lama. Saya tahu Matthysse bukan lawan mudah. Dia bilang ingin menang KO, tapi (Manny) Pacquiao akan tunjukkan hasil yang berbeda," katanya.

Fernandes menambahkan, Pacquiao sudah tidak sabar menghadapi pertarungan ini. Apalagi pada pertarungan terakhir, petinju berjulukan “Pacman” itu kalah dari petinju Australia, Jeff Horn. Meski sudah berusia 40 atau terpaut 4 tahun lebih tua dari lawannya, Pacquiao tetap percaya diri. “Minggu ini adalah hari besar baginya (Pacquiao) dan dia sangat bersemangat," ujar Fernandes.

Pacquiao sendiri menyatakan kesiapannya menghadapi pertarungan melawan Matthysse nanti. “Saya sudah siap. Bahkan saya sangat siap. Saya sudah tidak sabar untuk menghadirkan suguhan terbaik bagi penonton di seluruh dunia, khususnya di Malaysia,” kata Pacquiao, mantan juara dunia di 8 kelas berbeda.

“Saya jelas sudah mempersiapkan diri dengan maksimal, dan tidak sabar ingin bertanding mempertontonkan kemampuan yang saya miliki," ujar Pacquiao lagi.

Pertarungan melawan Matthysse akan menjadi ukuran kemampuan bintang tinju Filipina tersebut saat ini. Pacquiao yang saat ini berusia 39 tahun, kalah angka dalam laga terakhirnya melawan Jeff Horn di Brisbane, Australia pada 2 Juli 2017.

Matthysse adalah petinju asal Argentina. Dia menjadi juara setelah menang KO atas Tewa Kiram dari Thailand dalam perebutan gelar di Inglewood, California 27 Januari 2018. “Saya 100 persen yakin akan menang dan mempertahankan gelar juara,” ujar Matthysse, juara tinju dunia berusia 35 tahun.

Pertarungan Pacquiao melawan Matthysse bertajuk Fight of Champions atau Duel Antar Juara. Ini merupakan pertarungan tinju kelas dunia pertama yang digelar di Negeri Jiran setelah terakhir kali menggelar duel antara Muhammad Ali melawan Joe Bugner 1975 lalu.

Meski berstatus sebagai juara dunia, pamor Matthysse masih kalah ketimbang Pacquiao. Hanya saja, petinju asal Argentina itu tidak terlalu mempermasalahkannya. Sebaliknya, Matthysse melalui penerjemahnya mengaku merasak berada di kampung halaman sendiri. "Setelah sepekan lebih awal ke Malaysia, saya merasa seperti di rumah sendiri.Saya santai, gembira dan suka di sini dan yakin 100 persen bisa mempertahankan gelar," katanya. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply