November 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Dubes Iran di PBB: AS Memulai Perang, Iran Akan Layani

IVOOX.id, New York - Duta Besar Iran untuk PBB Majid Takht Ravanchi mengatakan kepada penyiar CNN dalam sebuah wawancara bahwa Amerika Serikat "memulai perang militer" melawan Republik Islam Iran dengan membunuh Qasem Soleimani, komandan Pasukan elit Pasukan Pengawal Revolusi Islam Iran Quds.

“Tadi malam, mereka [Amerika Serikat] memulai perang militer dengan membunuh, dengan aksi teror terhadap salah satu jenderal utama kita. Jadi apa lagi yang bisa diharapkan dari Iran (bagi perdamaian)? Kita tidak bisa hanya diam saja. Kami harus bertindak dan kami akan bertindak, ”kata Ravanchi, dikutip sputniknews.com.

Menggemakan pernyataan pemimpin besar Khamenei, duta besar Iran untuk PBB juga berjanji bahwa Amerika Serikat akan menghadapi balas dendam atas pembunuhan tersebut.

“Respons terhadap aksi militer adalah aksi militer. Oleh siapa? Kapan? Di mana? Itu untuk masa depan untuk disaksikan,” ancam Ravanchi.

Pada dinihari Jumat, Soleimani terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak AS di dekat Bandara Internasional Baghdad.

Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington mengambil tindakan pencegahan terhadap Soleimani untuk "menghentikan perang." Seorang penasihat Presiden Iran Hassan Rouhani, bagaimanapun, mengatakan Amerika Serikat melewati "garis merah" dengan serangan itu, sementara pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei memperingatkan bahwa sebuah "pembalasan yang keras sedang menunggu" untuk Amerika Serikat.

Serangan Jumat juga menewaskan komandan milisi Syiah Irak Abu Mahdi al-Muhandis dan 10 orang lainnya.

Ketegangan tinggi di Timur Tengah setelah Amerika Serikat membunuh Soleimani dalam serangan udara di pinggiran Baghdad. Kedutaan Besar AS di Baghdad pada hari Jumat meminta warga AS untuk meninggalkan Irak sesegera mungkin.

Dewan Keamanan Nasional Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan pihaknya akan menanggapi kematian Soleimani "pada waktu dan tempat yang tepat".



0 comments

    Leave a Reply