October 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Dua Skenario Jangka Pendek Untuk IHSG, Ini Pilihan Saham Saat Melemah

IVOOX.id, Jakarta - Perkirakan dua skenario jangka pendek untuk IHSG Senin (28/9) ini, Institution Research Team MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness sejumlah saham untuk sesi perdagangan hari ini.

Institution Research Team MNC Sekuritas menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menguat 2,1 persen ke level 4.945 akhir pekan lalu. Tim Analis memiliki dua skenario jangka pendek untuk pergerakan indeks awal pekan ini.

Apabila IHSG dapat bertahan di atas 4.840—4.850 maka diperkirakan indeks masih berpotensi membentuk wave B ke atas level 5.000. Dengan catatan, ada agresifitas dalam penguatan IHSG.

“Namun sebaliknya, apabila ternyata IHSG terkoreksi agresif ke bawah 4.753, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave [v] ke arah 4.500–4.650,” tulis Institution Research Team MNC Sekuritas melalui riset harian, Senin (28/9).

Institution Research Team MNC Sekuritas memprediksi indeks akan bergerak dengan level support 4.850 dan 4.753. Sementara itu, resistance berada di level 4.930 dan 5.187.

Rekomendasi saham Institution Research Team MNC Sekuritas untuk perdagangan Senin (28/9) sebagai berikut:

   BBCA

Selama tidak terkoreksi di bawah Rp26.950 maka saat ini posisi BBCA sedang berada di awal wave 5. Artinya, BBCA masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: Rp27.525-Rp28.000

Target Price: Rp29.275, Rp30.000

Stoploss: below Rp26.950


   ASII

Posisi ASII saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave B sehingga ASII masih berpotensi melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: Rp4.700-Rp4.800

Target Price: Rp5.100, Rp5.300

Stoploss: below Rp4.560


   JSMR

JSMR diperkirakan sedang berada di awal wave 3 dari wave C sehingga JSMR berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: Rp3.250-Rp3.350

Target Price: Rp3.600, Rp4.000

Stoploss: below Rp3.080


   DMAS


DMAS sedang berada pada bagian dari wave C dari wave (A). Dengan demikian, saham akan rentan bergerak terkoreksi, terlebih apabila DMAS terkoreksi di bawah Rp196.

Sell on Strength: Rp214-Rp224

0 comments

    Leave a Reply