October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

DPR Nilai Impor Beras di Masa Panen akan Rugikan Petani

IVOOX.id - Anggota DPR RI dari Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) I Johan Rosihan menilai tindakan impor beras yang diterima Bulog akan memberikan dampak kerugian serius bagi petani. Pasalnya kata dia saat ini tengah masuk masa panen raya. 

Menurut Johan pasokan beras impor sebanyak 1000 ton yang berasal dari Vietnam itu rencananya akan masuk ke Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui proses bongkar muat di Pelabuhan Lembar.

“Masuknya beras impor ke Pulau Sumbawa bakal mencekik petani. Hal ini akan mengganggu beban mental petani yang sedang berusaha meningkatkan produksi beras,” ujar Johan dalam keterangan tertulis Minggu (7/4/2024).

Johan meminta Bulog agar lebih mempertimbangkan kembali untuk tidak memasok beras impor ke wilayah sentra produksi beras nasional.

Menurutnya pemerintah harus menunjukan keberpihakan kepada para petani yang tengah khawatir anjloknya harga gabah saat musim panen raya dan adanya pasokan beras impor ini.

“Hal ini akan mengganggu beban mental petani yang sedang berusaha meningkatkan produksi beras," katanya.

“Pemerintah harus pastikan bahwa petani tidak boleh mengalami kerugian akibat pasokan beras impor ini. Kita harus memberi dukungan bagi semua petani untuk meningkatkan produksi beras di kawasan sentra beras seperti di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat ini,” imbuh Johan.

Di sisi lain, Johan menilai agar Bulog jangan berdalih pasokan tersebut untuk kebutuhan bantuan pangan.

Sebab, menurutnya, bantuan pangan untuk masyarakat haruslah diprioritaskan bersumber dari hasil panen petani di Sumbawa dan KSB sehingga daerah sentra beras mampu berfungsi sebagai sumber utama pasokan beras di wilayah tersebut.

0 comments

    Leave a Reply