October 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

DPD Minta Polisi Tindak Tegas Penilap Bansos

IVOOX.id, Surabaya - Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, meminta aparat penegak hukum menindak tegas siapa saja yang terbukti menilap dana bantuan sosial (bansos).

"Yang dirugikan adalah masyarakat kecil. Jadi hukuman berat akan menjadi warning untuk siapa saja yang berusaha memanfaatkan dengan perilaku tidak baik dari program-program bansos," ujarnya seperti dilansir Antara, Senin (9/8).

Mantan Ketua Kadin Jatim itu mengingatkan seluruh pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) agar amanah dalam menjalankan tugasnya.

Ia juga menanggapi dugaan korupsi dana bansos yang dilakukan seorang pendamping PKH berinisial PT di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

"Saya sangat mengecam tindakan tidak terpuji itu yang memanfaatkan posisinya untuk mencari keuntungan pribadi dari program bantuan sosial bagi masyarakat membutuhkan," ucap-nya.

Ditambahkan La Nyalla, seorang pendamping sosial penyaluran dana bansos punya tanggung jawab besar, namun apapun alasannya memotong bantuan untuk orang tak mampu tidak dapat dibenarkan.

"Apalagi pendamping PKH juga sudah mendapatkan honor. Ingat, pendamping sosial penyaluran bansos bukan hanya punya tanggung jawab kepada pemerintah tapi juga ada tanggung jawab moral kepada masyarakat," tukas-nya.

Selain Malang, kasus serupa terjadi di Tigaraksa, Tangerang, bahkan telah ditetapkan dua tersangka karena menilap dana bansos sebesar Rp800 juta periode 2018-2019.

La Nyalla juga meminta seluruh elemen masyarakat mengawal penyaluran bansos agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang.

"Apabila ada indikasi kecurangan, masyarakat diminta segera melapor ke pihak berwajib," tutur senator asal daerah pemilihan Jatim tersebut.

0 comments

    Leave a Reply