Dow Kehilangan Kenaikan Sejak 2009, Bursa Asia Kembali Merah

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham Asia jatuh di perdagangan pagi pada hari Kamis (12/3)setelah Dow Jones Industrial Average jatuh ke wilayah pasar bearish dinihari WIB tadi di New York, menyusul pengumuman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah koronavirus sebagai pandemi global.

Di Jepang, Nikkei 225 turun 1,74% pada awal perdagangan sementara indeks Topix turun 1,78%. Kospi Korea Selatan tergelincir 0,84%.

Sementara itu, saham di Australia turun di perdagangan pagi, dengan S&P/ASX 200 turun 2,64%.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,62% lebih rendah.

Investor menunggu pidato di Presiden AS Donald Trump pukul 9 Rabu malam (09.00 WIB Kamis) di mana ia diperkirakan akan mengungkap rincian rencana stimulus ekonominya untuk menangani dampak ekonomi dari wabah koronavirus.

Itu terjadi setelah WHO menyatakan COVID-19 pandemi global pada hari Rabu.

“Kami sangat prihatin dengan tingkat penyebaran dan keparahan yang mengkhawatirkan, dan oleh tingkat kelambanan yang mengkhawatirkan,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. "Kami telah membunyikan bel alarm dengan keras dan jelas."

Dinihari tadi, di Wall Street, Dow anjlok 1.462,94 poin menjadi ditutup pada 23.553,22 - lebih dari 20% lebih rendah dari rekor penutupan yang ditetapkan hanya bulan lalu dan mengakhiri ekspansi yang dimulai pada 2009 di tengah krisis keuangan.

S&P 500 mengakhiri hari perdagangannya 4,9% lebih rendah pada 2,741.38 dan hanya sedikit dari pasar bearish. Nasdaq Composite turun 4,7% menjadi 7.952,05 dan juga sekitar 19% di bawah tertinggi sepanjang masa.(CNBC)