March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Dovizioso Akui Marquez Memang Layak Jadi Juara Dunia

 

IVOOX.id, Motegi – Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menilai rivalnya pembalap Repsol Honda, Marc Marquez memang layak menjadi juara dunia MotoGP 2018.

Pada MotoGP Jepang di sirkuit Motegi, Minggu (21/10) siang WIB kemarin, sebenarnya menjadi kesempatan bagi Dovizioso untuk menunda rivalnya itu mengunci gelar, setidaknya untuk satu seri ke depan. Pasalnya, untuk menjadi juara, Dovizioso nyaris tidak mungkin karena berselisih 77 poin dengan Marquez.

“Saya tentu saja kecewa karena kami sangat ingin memenangi balapan ini, tapi semuanya berjalan positif akhir pekan ini karena kami sangat cepat dan kompetitif," ujar Dovizioso seperti dikutip Crash. “Meski kami sudah tampil bagus tapi kami tidak mampu membuat perbedaan saat menghadapi Marquez. Jadi, saya ingin memberinya selama karena musim ini, dia lagi-lagi pantas menjadi juara," ungkap Dovi.

Mengawali balapan dari pole position, Dovizioso punya peluang menang di Jepang dan melihat performanya musim lalu di balapan yang sama, bukan tak mungkin dia akan mengalahkan Marquez.

Duel seru terjadi antara Dovizioso dan Marquez yang salip-menyalip sedari pertengahan balapan dan makin panas mendekati akhir balapan. Namun, ketika Dovizioso hendak menyalip Marquez, dia kehilangan keseimbangan pada motornya dan terjatuh.   Marquez melenggang mulus untuk jadi juara dunia musim ini setelah melintasi garis finis pertama kali, sementara Dovizioso harus puas finis ke-18 setelah mencoba bangun dari motor.

Perlawanan Dovizioso pun berhenti di seri ke-16 yang boleh dibilang tidak lebih baik ketimbang musim lalu, di mana pebalap Italia itu mampu memaksa Marquez bersaing hingga balapan terakhir di Valencia. Namun, berbagai kendala ditemui Dovizioso sepanjang musim ini terutama soal konsistensi membalapnya. Dovizioso empat kali gagal mendapat angka, termasuk tiga kali tidak finis di Spanyol, Prancis, dan Catalunya.

Sementara, Marquez cuma dua kali gagal mendapat angka saat finis ke-18 di Argentina dan ke-16 di Italia. Selebihnya, Marquez selalu berada di podium dengan delapan di antaranya diakhiri sebagai pemenang. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply