April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Dorong Penggunaan EBT, PLN Bangun PLTS 2,9 MW di Labuan Bajo

IVOOX.id, Jakarta -- PT PLN (persero) akan membangun PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) off-grid dengan total kapasitas sebesar 2.920 kWp (2,9 MW) di 11 lokasi tersebar wilayah NTT.


Pengembangan pembangkit listrik komunal yang off-grid atau dikenal juga dengan nama micro-grid off grid menjadi solusi untuk penyediaan tenaga listrik bagi masyarakat yang tinggal pada suatu daerah namun daerah tersebut jauh dari instalasi listrik PLN.


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dalam acara peresmian PLTMG MPP Flores 20 MW di Dusun Rangko, Labuan Bajo, NTT Kamis (11/4) mengatakan bahwa Labuan Bajo merupakan daerah yang cocok untuk eco pariwisata, sehingga membutuhkan banyak penggunaan Energi Baru dan Terbarukam (EBT).


“Pembangunan infrastruktur kelistrikan ini kedepan akan menarik investor dan mendorong pertumbuhan pariwisata di Labuan Bajo, jika Labuan Bajo ingin menjadi eco pariwisata, maka udaranya harus bersih. Untuk itu, pembangkit listrik yang tepat adalah gas dan PLTS,” kata Jonan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/4).


Senada dengan hal tersebut, Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Timur, Nusra dan Bali Djoko Abumanan mengatakan bahwa PLN optimistis mendorong penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT).


“Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ini kita bangun untuk menjangkau daerah-daerah yang belum terlistriki atau belum masuk jaringan listrik, selain itu juga demi mencapai target EBT 23% di 2019, dan mengurangi penggunaan diesel sebanyak 0,4% di 2025,” kata Djoko.


Rincian lokasi, jumlah pelanggan dan kapasitas PLTS Komunal di antaranya adalah;


1. Miesa 468 pelanggan, kapasitas 530kWp


2. Papa Garang, 333 pelanggan, kapasitas 380kWp


3. Seraya Maranu 162 pelanggan, kapasitas 190kWp


4. Batu Tiga, 102 pelanggan, kapasitas 120kWp


5. Nuca Molas, 411 pelanggan, kapasitas 380kWp


6. Usulanu, 82 pelanggan, kapasitas 70kWp


7. Ternate, 474 pelanggan, kapasitas 280kWp


8. Treweng, 180 pelanggan, kapasitas 110kWp


9. Tribur, 431 pelanggan, kapasitas 250kWp


10. Perumaan, 458 pelanggan, kapasitas 420kWp


11. Kojandoi, 207 pelanggan, kapasitas 190kWp


Ke depan, PLTS ini akan mampu untuk menyediakan listrik bagi 3.308 rumah tangga. Adapun target beroperasinya PLTS Komunal tersebut adalah pada Juni 2019.


Diharapkan melalui pembangunan PLTS Komunal ini sejumlah 3.308 pelanggan rumah tangga di 11 pulau tersebar mendapatkan listrik, sehingga dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di 11 pulau tersebut. PLN juga berharao mendorong pencapaian target penggunaan EBT 23% di 2025, dan mewujudkan komitmen pengurangan diesel sebesar 0,4% di 2025.

0 comments

    Leave a Reply