Dolar Tergelincir Dari Posisi Tertinggi 3 Bulan Menyusul Data Payrolls Yang Kuat

IVOOX.id, New York - Dolar AS tergelincir dari level tertinggi tiga bulan pada hari Jumat, terbebani oleh beberapa rincian yang lebih lemah dari apa yang secara keseluruhan merupakan laporan non-farm payrolls AS yang kuat untuk Juni.

Terlepas dari penurunan hari Jumat, dolar masih siap untuk mengakhiri minggu dengan catatan positif, dengan kenaikan 0,6%. Masuk ke laporan, dolar diperdagangkan lebih tinggi di tengah ekspektasi jumlah pekerjaan yang kuat.

Data menunjukkan bahwa nonfarm payrolls AS memang mengalahkan ekspektasi, meningkat 850.000 pekerjaan bulan lalu setelah naik 583.000 pada Mei. Tetapi tingkat pengangguran naik menjadi 5,9% dari 5,8% pada Mei, sementara rata-rata pendapatan per jam yang diawasi ketat, ukuran inflasi upah, naik 0,3% bulan lalu, lebih rendah dari perkiraan konsensus untuk kenaikan 0,4%.

"Kami awalnya bereaksi positif terhadap berita utama, yang lebih kuat dari yang diharapkan," kata Vassili Serebriakov, ahli strategi FX, di UBS di New York. "Dan kemudian bergerak sedikit lebih rendah karena beberapa rincian laporan yang lebih lemah seperti tingkat pengangguran yang lebih tinggi dan bar yang lebih tinggi untuk kejutan positif."

Pada perdagangan pertengahan pagi, indeks dolar turun 0,2% menjadi 92,421, setelah sebelumnya mencapai tertinggi tiga bulan di 92,759.

Greenback telah menguat secara luas sejak Federal Reserve AS mengejutkan pasar bulan lalu dengan memberi sinyal akan memperketat kebijakan lebih awal dari yang diharapkan untuk mengekang inflasi.

Euro sedikit lebih tinggi hari ini di $1,1854, setelah diperdagangkan lebih rendah sebelum laporan pekerjaan.

Terhadap yen, dolar turun 0,4% menjadi 111,185 yen. Pada hari Kamis, greenback mencapai puncak 15-bulan versus mata uang Jepang.(CNBC)