Dolar Menguat, Transaksi Money Changer Masih Sepi

IVOOX.id - Mata uang rupiah masih dalam posisi melemah terhadap dolar Amerika Serikat dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan saat ini nilai tukarnya masih tercatat di kisaran Rp16.229.

Meski mata uang dolar Amerika saat ini tengah dalam posisi tinggi, namun di beberapa tempat penukaran uang atau money chnager yang berada di kawasan wisata Puncak Bogor masih sepi.

Padahal kenaikan mata uang Negeri Paman Sam itu bisanya dimanfaatkan masyarakat yang memiliki atau menyimpan uang dolar untuk dijual atau ditukarkan sehingga mendapat selisih keuntungan.

Berdasarkan pantauan Ivoox.id di salah satu tempat penukaran uang hanya ada beberapa orang yang masuk dan berkonsultasi soal harga jual beli dolar saat ini. Namun kemudian pergi lagi tanpa menukarkan uang.

"Sekarang harganya (dolar) Rp15.800 per 1USD," kata salah seorang petugas Money Changer, Dewi saat ditemui pada Senin (22/4/2024).

Menurut Dewi untuk saat ini belum begitu banyak masyarakat yang menukarkan mata uang dolar menjadi rupiah di tempatnya. Namun menurutnya tidak menutup kemungkinan apabila harga dolar naik lagi akan banyak masyarakat yang tertarik menjual.

"Ga (banyak yang nukar), gatau kalau nanti dolarnya naik lagi," katanya.

Masyarakat Tunggu Momentum Jual Dolar

Ayu Mumpuni, perempuan asal Jakarta Timur mengaku masih memiliki dolar yang siap dijual tentunya dengan harapan mendapatkan selisih atau keuntungan yang tinggi.

Namun Ayu masih belum tergiur, meski diakuinya bahwa saat ini kurs lebih tinggi dibanding ketika dia menjual dolarnya pada Desember 2023 lalu. 

“Tadinya sempet tergiur mau jual karena harganya kan lumayan tinggi banget. Bukan sombong, aku udah dua kali jual dollar ketika harga naik dan ini yang tertinggi. Bahkan dari yang terakhir aku jual Desember lalu sampe sekarang naik ini, aku untuk sekitar 250.000 per 200 dolar (keuntungan),” ujar Ayu kepada IVOOX, Senin (22/4/2024).

Ayu membeberkan alasannya masih belum mau menjual dolar miliknya. Dia memprediksi kurs dolar masih bisa lebih tinggi lagi di kemudian hari.

Karena memang dia menduga penyebab menguatnya dolar lantaran adanya ketegangan geopolitik, khususnya isu perang antara Iran dengan Israel yang diduga berimbas pada pelemahan rupiah.

Sementara itu berdasarkan catatan Bank Indonesia pada Senin (22/4/2024) nilai tukar rupiah terhadap dolar hari ini sebesar Rp16.244.