Dolar dan Yield Treasury Melemah, Bantu Tahan Penurunan Emas Lebih Dalam

IVOOX.id, New York - Harga emas turun tipis pada hari Selasa di tengah kekhawatiran atas paket bantuan virus korona AS yang baru, sementara dolar yang sedikit lebih lemah dan imbal hasil treasury yang lemah menghasilkan kerugian yang terbatas dan investor terus mengawasi pertemuan kebijakan Federal Reserve.

Spot emas turun 0,2% menjadi $ 1,851.26 per ounce pada. Emas berjangka AS turun 0,2% menjadi $ 1,850.90.

"Tidak ada kejelasan ke mana pengeluaran fiskal akan pergi, tidak ada kejelasan penuh tentang bagaimana bank sentral akan bereaksi ... ketidakpastian ini berfungsi sebagai pembatasan emas," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Sekuritas.

Namun, dolar tergelincir dari level tertinggi satu minggu, meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya.

"Dolar AS turun sedikit dan itu biasanya merupakan faktor pendukung."

Proposal bantuan pandemi Presiden AS Joe Biden senilai $ 1,9 triliun menghadapi rintangan karena Partai Republik menyuarakan keprihatinan atas biaya tersebut dan melobi untuk rencana yang lebih kecil yang menargetkan distribusi vaksin.

"Jika mereka mencapai kesepakatan, itu mungkin versi yang dipermudah untuk mendapatkannya melalui Kongres, jadi itu juga membebani pasar (emas)," kata analis Saxo Bank Ole Hansen.

Investor sekarang menunggu pernyataan kebijakan bank sentral AS pada akhir pertemuan kebijakan dua hari pada hari Rabu.

Sementara itu, imbal hasil Treasury AS 10-tahun mencapai level terendah tiga minggu. Hasil yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan hasil.

Di sisi fisik, impor emas bersih China melalui Hong Kong pada bulan Desember naik untuk bulan kedua berturut-turut, meskipun impor untuk tahun tersebut turun 85% karena pandemi berdampak pada permintaan negara tersebut untuk logam.

Perak naik 0,7% menjadi $ 25,48 per ounce, platinum kehilangan 0,6% menjadi $ 1.092,15, dan paladium turun 0,7% menjadi $ 2,317,83.(CNBC)