September 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Dolar AS Tembus 16 Ribu Rupiah, Airlangga: Masih lebih baik

IVOOX.id - Mata uang dolar Amerika Serikat (AS) yang kuat saat ini telah membuat kurs sejumlah negara melemah, termasuk rupiah. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menilai pelemahan nilai tukar rupiah masih lebih terkendali dibandingkan dengan beberapa mata uang negara lain.

"Jadi dibandingkan peer country, kita lebih aman," Kata Airlangga Hartaterto saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/4/2024), Airlangga Hartarto.

Selanjutnya Airlangga menunjukkan bahwa pelemahan kurs rupiah tidak sebesar mata uang baht Thailand dan ringgit Malaysia.

Airlangga menjelaskan bahwa pelemahan rupiah dipengaruhi oleh situasi global yang memburuk.

Data terbaru menunjukkan bahwa inflasi di Amerika Serikat (AS) belum kembali sesuai target bank sentral di kisaran dua persen, yang membuat ada keraguan penurunan suku bunga acuan oleh Federal Reserve AS (the Fed).

Tak hanya itu, ketegangan yang terjadi di Timur Tengah juga turut berperan dalam memengaruhi nilai tukar mata uang.

Kondisi tersebut dinilai membuat investor menahan diri atau beralih ke instrumen investasi yang lebih aman.

Meskipun demikian, pada akhir perdagangan Kamis (18/4/2024), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dipengaruhi oleh sentimen penundaan pemotongan suku bunga kebijakan bank sentral AS atau The Fed.

Kurs rupiah ditutup meningkat 41 poin atau 0,25 persen menjadi Rp 16.179 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 16.220 per dolar AS.

Meskipun mengalami pelemahan, stabilitas rupiah yang relatif terjaga menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia masih dapat menghadapi tantangan global dengan cukup baik.

0 comments

    Leave a Reply