May 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

DKI Buru Pembuang Limbah B3 di Marunda

IVOOX.id, Jakarta  - Pelaku pembuang pasir yang diduga limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di sekitar Rumah Susun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara diburu.

"Baru mengamankan saja (pasir) ini kan barang bukti. Selanjutnya, kita cari siapa pemilik barang ini, sementara kita amankan ini dari bahaya untuk masyarakat," ujar Staf Seksi Pengaduan dan Sengketa Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI M,  Yamin, di Jakarta, Senin (7/1).

Ia menyebutkan akan ada sejumlah sanksi untuk pelaku apabila semua bukti tentang pencemaran lingkungan sebagai dampak pembuangan limbah B3 tersebut telah terkumpul. Pihaknya masih berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait untuk mengamankan barang bukti dengan tim dari Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Cilincing yang akan berkoordinasi dengan kepolisian dan satuan TNI setempat.

Sementara bagi masyarakat yang menerima pasir diduga limbah B3 karena ketidaktahuannya, pihaknya akan mengimbau mereka dan memberikan arahan untuk lebih berhati-hati terhadap dampak limbah tersebut. "Jangan menerima sesuatu yang gratis atau murah walaupun itu dibutuhkan. Padahal itu berbahaya buat lingkungan, terlebih orangnya," katanya.

Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengamankan warga di sekitar rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, dari dampak bahaya pasir diduga limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

"Kami datang ke sini untuk mengamankan lokasi dari bahaya akibat menghirup B3 ini. Dampaknya memang bukan saat ini, tapi akan di waktu yang lama," ujar M. Yamin.

Dinas Lingkungan  Hidup juga mengamankan area limbah dari gangguan masyarakat, terutama anak-anak karena lokasi limbah berada tepat di depan sekolah SDN Marunda 02 Pagi.

Kemudian pada pasir limbah B3, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengangkat dan memindahkan limbah, terutama yang sudah dimasukkan dalam karung-karung oleh warga.

Di lokasi tempat pasir limbah berasal, anggota Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah memberi garis pembatas di sekelilingnya untuk mencegah warga melakukan sesuatu pada limbah B3. "Ini untuk mengamankan, karena sebelumnya mereka tidak tahu ini mengandung B3 atau tidak. Yang diketahui masyarakat itu hanya pasir selain itu murah, bahkan gratis diberikan oleh seseorang yang ke sini," ujar dia.

Sementara itu, terdapat dua titik lokasi gundukan pasir yakni di rumah susun Marunda dan di depan SDN Marunda 02 Pagi. Kemudian, lokasi yang ketiga berada di tepi jalan yang sempat diturunkan oleh warga pemilik warung dagangan untuk pemindahan lokasi pedagang kaki lima.

 

0 comments

    Leave a Reply