October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

DJKA Gandeng Systra Perbaiki Roda LRT Jabodebek

IVOOX.id - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menggandeng Systra, konsultan internasional untuk menelusuri kendala yang dialami oleh Light Rail Transit atau LRT Jabodebek.

Diharapkan konsultan internasional tersebut bisa memberikan masukan yang komprehensif untuk mengatasi masalah pada roda LRT Jabodebek.

"Kami ingin fokus kepada solusi untuk mengatasi kendala yang terjadi sehingga pemenuhan headway 7,5 menit dapat segera terwujud," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal dalam keterangan resminya kepada awak media dikutip pada Minggu (19/11/2023).

Selain itu, Risal juga berharap dengan dilibatkannnya Systra dapat mempercepat pemulihan pelayanan yang sempat terganggu.

Penanganan yang telah dilakukan selain melakukan pembubutan roda adalah dengan memperhalus profil permukaan dan memberi cairan lubricant pada rel LRT Jabodebek.

Saat ini proses pembubutan roda masih berlangsung dan pihak operator telah melakukan pengadaan mesin bubut tambahan.

“Alhamdulillah pasca dilakukan grinding dan pelumasan ini, sudah tidak ditemukan aus pada roda sehingga trainset (TS) yang beroperasi saat ini dalam kondisi aman dan tidak perlu dilakukan penggantian," terang Risal.

Sebenarnya, kata Risal, kondisi aus pada roda LRT Jabodebek juga pernah terjadi di negara lain dan dilakukan penanganan serupa. Kata dia, kasus seperti ini terjadi di Athena dan Kolombia, dan masalah itu selesai setelah dilakukan grinding dan pelumasan. Karena itu dia memastikan bahwa kondisi LRT Jabodebek sudah dalam kondisi aman.

Dalam kesempata itu, Risal juga mengungkapkan apresiasi kepada para pengguna LRT Jabodebek yang masih terus mendukung shifting atau pergeseran dari kendaraan pribadi kepada angkutan umum. Hal ini terlihat dari lonjakan penumpang KRL Jabodetabek pada stasiun-stasiun yang terintegrasi LRT Jabodebek seperti Stasiun Sudirman dan Stasiun Cawang, sebesar 35% sejak LRT Jabodebek dioperasikan.

“DJKA akan terus mengupayakan penambahan TS untuk mengakomodasi demand penumpang sehingga masyarakat dapat terlayani dengan lebih baik dan lebih cepat,” tutup Risal.

Dilain pihak, PT Lintas raya Terpadu (LRT) Jakarta mencatat jumlah penumpang LRT Jakarta sampai dengan Oktober 2023 mengalami kenaikan rata-rata mencapai 2.800 penumpang per hari.

"Sampai dengan Oktober 2023, penumpang LRT Jakarta tercatat sebanyak rerata 2.800 penumpang per hari. Jumlah ini meningkat dari rerata jumlah penumpang harian di tahun 2022 yakni 1.877 penumpang," kata Head of Corporate Secretary Division PT LRT Jakarta Sheila Indira Maharsh di Jakarta, Sabtu (18/11/2023) dikutip dari Antara.

Berdasarkan data per Oktober 2023, terlihat sebaran penumpang paling ramai pada pagi dan sore hari, dimana pergerakan ini diproyeksikan sesuai dengan periode berangkat dan pulang kerja masyarakat.

Reporter: Rinda Suherlina

0 comments

    Leave a Reply