May 16, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ditopang Bisnis Civil Work, Laba PP Presisi Melonjak 560%

IVOOX.id, Jakarta - PT PP Presisi Tbk (PPRE) meraup laba bersih Rp86,5 miliar pada kuartal I 2018, atau meroket 560% dibandingkan dengan periode yang sama 2017 yang sebesar Rp13,1 miliar. Kinerja mencorong ini ditopang pendapatan civil work yang tumbuh 783 persen (yoy).

Melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (7/5), Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PP Presisi Benny Pidakso menjelaskan bahwa pendapatan dari lini bisnis civil work menjadi kontributor terbesar untuk pendapatan perseroan pada kuartal I/2018, dengan kontribusi sebesar 85%.

Pendapatan civil work tumbuh 783% secara year on year dari Rp60 miliar pada kuartal I/2017 menjadi Rp530 miliar pada kuartal I/2018, dengan proyek yang dikerjakan antara lain tol Pandaan–Malang, proyek tol Manado–Bitung, bendungan Way Sekampung, bendungan Leuwi Keris, proyek pengendalian lahar Sinabung, dan beberapa carry over dari akhir tahun lalu.

"Pengelolaan beban pokok penjualan dan biaya operasional secara optimal mendorong perseroan berhasil membukukan peningkatan laba dan profitabilitas secara simultan. PPRE mencetak peningkatan laba kotor sebesar 348% dari Rp31,4 miliar pada kuartal I/2017 menjadi Rp140,5 miliar," papar Benny.

Di sisi lain, laba operasi meningkat 342% dari Rp28,1 miliar menjadi Rp124,2 miliar pada kuartal I/2018. Dengan demikian, laba bersih tahun berjalan perseroan tercatat tumbuh 560% secara tahunan dari Rp13,1 miliar menjadi Rp86,5 miliar.

Margin meningkat signifikan dari 9% menjadi 14%. Sedangkan EBITDA meningkat 247% dari Rp52,8 miliar menjadi Rp183,2 miliar.” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com Senin (7/5/2018)

PPRE membagikan dividen tunai sebesar Rp5,52 per saham dengan nilai total mencapai Rp56,4 miliar untuk kinerja keuangan 2017. Jumlah tersebut setara dengan 30% dari laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2017 Rp188,3 miliar.

0 comments

    Leave a Reply