May 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ditopang Aksi Beli, Pergerakan IHSG Hari ini Berpeluang Rebound

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan mengalami rebound pada perdagangan Rabu (30/08/2017) ini karena bakal ditopang oleh peningkatan aksi beli pasca penurunan yang dialami pada perdagangan pada satu hari sebelumnya.

“Adanya aksi beli terhadap saham-saham pilihan diperkirakan bakal menopang kenaikan IHSG, sekaligus untuk menahan penurunan lebih dalam. Karena itu, volume pembelian meningkat pada perdagangan hari ini diharapkan dapat meningkat sehingga hal itu dapat mengimbangi volume jual,” papar Reza Priyambada, analis PT Binaartha Sekuritas, di Jakarta, Rabu (30/08/2017).

Reza mengemukakan, tren penurunan pada perdagangan hari ini diharapkan terbatas sehingga IHSG dapat kembali menguat. Jika tidak demikian, maka pelaku pasar seyogyanya mencermati dan mengantisipasi sentimen-sentimen yang bervariasi dan dapat membuat IHSG kembali melemah.

Reza menjelaskan, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup turun 0,26% ke posisi 5.888. Menurut data daily pivot Bloomberg, titik support pertama dan kedua IHSG berada di level 5.868 dan 5.848. Sedangkan titik resistensi pertama dan keduanya berada di level 5.905 dan 5.922.

Pendapat serupa juga dikemukakan oleh Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia. Yuganur juga berharap pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini dapat rebound dan terus menguat menembus titik resistensi 5.920.

Yuganur berpendapat, aksi jual yang dilakukan para pelaku pasar pada perdagangan Selasa (29/08/2017) telah menghambat pergerakan naik IHSG untuk menuju posisi 6.020, sehingga IHSG mengalami konsolidasi di kisaran 5.820-5.920.

“Meski demikian, saya masih optimistis, IHSG bakal mengalami breakout dalam beberapa hari perdagangan ke depan menuju titik resistensi psikologis baru 6.020,” ujar Yuganur di Jakarta, Rabu (30/08/2017).

Karena itu, demikian Yuganur, kondisi adanya peluang pergerakan kenaikan IHSG pada perdagangan hari ini dapat dimanfaatkan para pelaku pasar untuk mengakumulasi beberapa saham pilihan.

Yuganur merekomendasikan BELI saham-saham PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Yuganur mengungkapkan, BNLI, TLKM dan BSDE secara teknikal saat ini sedang dalam proses pola perbaikan tren harga untuk jangka pendek dan jangka menengah. Kondisi tersebut membuat ketiga saham tersebut menjadi menarik untuk dikoleksi. Jika proses tersebut selesai, maka harga BNLI berpotensi mencapai kisaran Rp800-840 per unit. Sedangkan harga TLKM dan BSDE masing-masing ditargetkan dapat mencapai kisaran Rp4.850-4.950 per unit dan Rp1.920-2.020 per unit.

“Sementara itu, penurunan harga komoditas di pasar global ke titik terendah selama 10 tahun terakhir ini serta valuasi sektoral yang cukup murah saat ini, membuat ADRO menajdi menarik untuk diakumulasi. Bahkan, harga saham produsen batu bara tersebut diproyeksikan dapat mencapai kisaran Rp1.990-2.090 per unit.[abr]

0 comments

    Leave a Reply