April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Dirjen Pajak Optimistis Pertumbuhan Penerimaan Pajak Tahun Ini Bisa 18%

IVOOX.id, Jakarta - Mencatat pertumbuhan penerimaan pajak sebesar 13,96 persen di semester I 2018, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Robert Pakpahan optimistis pertumbuhan penerimaan pajak bisa mencapai kisaran 17-18 persen pada akhir 2018.

"Kalau bisa tumbuh 17 hingga 18 persen itu sesuatu yang baik," katanya dalam diskusi di Jakarta, Selasa (10/7). Jika terealisasi proyeksi itu lebih baik dari pertumbuhan penerimaan pajak hingga semester I-2018 yang tercatat senilai 13,96 persen.

Prediksi tersebut juga lebih baik dari pertumbuhan penerimaan pajak, di luar pendapatan dari program amnesti pajak, pada semester I-2018 senilai 16,71 persen.

Oleh karena itu, Robert mengharapkan realisasi penerimaan pada semester II-2018 dapat lebih baik dari semester I-2018, apalagi pertumbuhan pajak tanpa amnesti pajak sudah relatif tinggi.

"Sepanjang kami mempertahankan pencapaian, dengan perbaikan kepatuhan dan administrasi perpajakan, peningkatan pengawasan dan pemeriksaan secara fair, kami yakin bisa mengejar," katanya, diberitakan Antara.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan pajak hingga akhir Juni 2018 mencapai Rp581,54 triliun atau 40,84 persen dari target Rp1.424 triliun.

Berdasarkan jenis pajak, penerimaan tersebut berasal dari PPh pasal 21 senilai Rp67,9 triliun atau tumbuh 22,23 persen dan PPh pasal 22 impor senilai Rp27,02 triliun atau tumbuh 28 persen.

Kemudian, PPh badan senilai Rp119,9 triliun atau tumbuh 23,79 persen dan PPN dalam negeri senilai Rp127,8 triliun atau tumbuh 9,1 persen.

Selain itu, PPh Orang Pribadi senilai Rp6,98 triliun atau tumbuh 20,06 persen dan PPN impor senilai Rp83,86 triliun atau tumbuh 24,3 persen.

Sektor yang mengalami pertumbuhan tinggi pada semester I-2018 adalah pertambangan 79,71 persen, pertanian 34,25 persen, perdagangan 27,91 persen dan pengolahan 12,64 persen.

0 comments

    Leave a Reply