May 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Bea dan Cukai

Dirjen Bea dan Cukai Tunjuk GMF AeroAsia Jadi Pusat Logistik Berikat Tahap Kedua

iVooxid, Jakarta- PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF AeroAsia) kini resmi menjadi Pusat Logistik Berikat (PLB) tahap kedua. Penunjukan tersebut dilakukan oleh Dirjen Bea dan Cukai setelah melalui beberapa proses teknis dan administrasi. Dengan penunjukan ini, maka GMF AeroAsia menjadi satu-satunya penerima fasilitas PLB di bidang penerbangan di Indonesia, ujar Juliandra Nurtjahjo, Direktur Utama GMF AeroAsia.

“Dengan pemberian fasilitas ini, kami harap GMF AeroAsia dapat menjadi hub lalu lintas logistik komponen pesawat di Indonesia. PLB ini akan menawarkan berbagai fasilitas, diantaranya melayani kebutuhan produksi dan membuka kesempatan besar untuk kawasan perdagangan logistik di sektor industri penerbangan,” ujar Juliandra di sela-sela acara Jakarta International Logistics Summit & Expo (JILSE) 2016 di Jakarta, Rabu (19/10).

Juliandra menjelaskan, fasilitas ini juga menjadikan proses waktu tunggu barang (dwelling time) dapat dibatasi hingga maksimum 24 jam sehingga dapat mewujudkan ketepatan waktu dan ketersediaan komponen pesawat dapat dilakukan lebih cepat. Kondisi ini menguntungkan maskapai yang melakukan perawatan pesawat karena kecepatan distribusi material menjadi fokus utama pelaku bisnis MRO (maintenance, repair and overhaul).

Juliandra menuturkan, PLB ini juga memiliki beberapa keuntungan bagi pelaku industri sektor penerbangan, dimana GMF AeroAsia, pemasok dan importir masing-masing memiliki fleksibilitas untuk pengadaan komponen material. Fleksibilitas tersebut adalah kemudahan kegiatan penimbunan barang menjadi lebih sederhana dan para pelaku industri penerbangan akan mendapat penangguhan bea masuk dan pajak apabila transaksi dilakukan di dalam PLB tersebut.

Selain itu, menurut Juliandra, GMF selaku penerima fasilitas PLB tersebut dapat meminimalisir turn around time untuk pengerjaan perawatan pesawat. Kedepan, GMF AeroAsia berharap dapat memberikan kontribusi untuk memastikan kelaikan sebuah pesawat udara untuk dioperasikan.

GMF AeroAsia yang kini merupakan perusahaan MRO terbesar di Indonesia ditargetkan akan berada di peringkat sepuluh besar perusahaan MRO terkemuka di dunia pada tahun 2020. Karena itu, fasilitas PLB tersebut merupakan nilai tambah bagi GMF AeroAsia ketika menawarkan berbagai macam fasilitas ke berbagai maskapai penerbangan yang menjadi pelanggan GMF AeroAsia. Itu bertujuan agar perbagai maskapai penerbangan tersebut pada akhirnya akan menjadi strategic partner dalam bidang perawatan pesawat terbang.[ava]

0 comments

    Leave a Reply